Perang Air di Meranti Sangat Meriah
Festival Perang Air sempena Perayaan Imlek di Selatpanjang, Kepulauan Meranti sudah berlangsung dengan sangat meriah dan heboh serta semua yang hadir basah kuyup namun tetap tertawa gembira. Kegembiraan terpancar juga di wajah Ny Sisilita Arsyadjuliandi Rachman istri Gubernur Riau, Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal, Bupati Meranti Irwan Nasir dan jajarannya.
Peserta terlihat hanya membawa senapan atau pistol air. Selain itu, juga ada air yang diletakkan di dalam wadah seperti ember, untuk disiramkan ke peserta yang lain.
Perang air atau lebih dikenal dengan sebutan Cian Cui mulai ditertibkan pelaksanaannya setelah beberapa instansi terkait dari pemerintah daerah Kepulauan Meranti dengan paguyuban dan tokoh masyarakat membuat kesepakatan bersama.
Dari pantauan, ribuan warga mulai tumpah ruah di ruas Jalan Diponegoro, Kartini, Imambonjol dan Ahmad Yani mulai pukul 16.00 WIB kemarin. Mereka menggunakan becak dan sepeda motor. Jalan ini sengaja dibuat satu arah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
Terlihat juga beberapa polisi berjaga-jaga di sepanjang jalan yang dilintasi peserta perang air ini. Bagi yang kedapatan membawakan air yang dimasukkan dalam plastik akan diamankan polisi dengan cara dipecah.
Hal itu terjadi di Jalan Imam Bonjol, salah satu becak yang membawa anak laki-laki distop polisi sebab, di becak tersebut membawa air dalam plastik. Plastik berisikan air itu langsung dipecahkan polisi.
Alhasil, perang hanya menggunakan semprotan, baik dari selang yang disambungkan ke mesin pompa air, maupun senapan air dan gayung.
Perang air ini berlangsung selama enam hari, yaitu tanggal 28 Januari hingga 2 Februari 2017. Perang air disepakati berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB jelang umat muslim melaksanakan Salat Maghrib. Tertibnya pelaksanaan ini mendapat apresisasi dari wakil rakyat DPRD Kepulauan Meranti.
Festival Cian Cui 2017 secara resmi dibuka Bupati MerantiIrwan Nasir didampingi Ketua DPRD Fauzi Hasan, Dir Intel Polda Riau Kombes Pol Trijan Faisal, seluruh anggota Komisi DPRD Meranti, seluruh kepala SKPD jajaran Pemkab Meranti, Ketua PSMTI Kardiono dan tokoh masyarakat Tiong Hoa Selatpanjang.
Dalam sambutan, Bupati Irwan menyatakan, terima kasih kepada seluruh masyarakat Tiong Hoa Selatpanjang khususnya yang secara terus menerus mengemas acara Perang Air ini, sehingga saat akhirnya masuk dalam kalender pariwisata Provinsi Riau. Irwan meminta kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga ketertiban sehingga acara perang air berjalan lancar dan aman.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kadis Pariwisata Kabupaten Meranti Ismail mengungkapkan, pihaknya akan terus mengembangkan iven Cian Cui ini, agar dapat terbangun roda ekonomi masyarakat secara luas. Menurutnya, Festival Cian Cui, masyarakat terlibat langsung, sehingga dampak positif nya juga dirasakan langsung oleh masyarakat.
Weise (30) dan Arter (32), Warga Afrika Selatan, saat berkunjung di Selatpanjang, ikut meramaikan Festival permainan perang air. Turis asing itu mengungkapkan, festival ini sangat seru, sudah banyak negara ia kunjungi namun belum acara dan permainan seseru ini.