Camat Pekaitan Mediasi Dua Kepenghuluan
PEKAITAN (HR)- Camat Pekaitan Rohil melakukan upaya pemanggilan terhadap Penghulu Suak Air Hitam dan Penghulu Sungai Besar. Hal itu dilakukan guna menetralisir adanya kecekcokan antar masyarakat yang berseberangan pendapat terkait tapal batas.
Camat Pekaitan, Syafrudin ketika dikonfirmasi wartawan menyebutkan, meski sudah melakukan mediasi antara dua kepenghuluan tersebut yang diwakili oleh kepala desa dengan perangkat BPK masing-masing, namun tetap saja sampai saat ini belum ada keputusan jalan keluar.
“Tetapi setelah diadakan tatap muka, antara Kepenghuluan Suak Air Hitam dengan Sungai Besar, belum ada titik temu. Belum dapat ditentukan batasnya,” ujar Syafrudin, Jumat (20/2).
Pantauan wartawan, saat dilakukan pertemuan kedua belah pihak, dilakukan secara tertutup, mulai pukul 10.00 WIB dan berakhir sekira pukul 11.30 WIB.
Di penghujung pertemuan, Camat masih menyuruh dua penghulu tetap tinggal di dalam ruangan, sedangkan BPK dan masyarakat lainnya sudah meninggalkan ruangan.
Terpisah, Charles, warga pekaitan menyebutkan, berharap kepada pemda agar bisa menyelesaikan kisruh sengketa lahan tersebut. Pasalnya, sangat diyakini jika tak selesai akan berujung ke hal yang tidak diinginkan yaang dilakukan dan terjadi pada warga berkaitan.
"Kita meminta sengketa tapal batas dua kepenghuluan tersebut secepatnya diselesaikan pemerintah. Karena kalau tidak diselesaikan, akan menjadi bom waktu, yang suatu saat bisa meledak dan bisa terjadi keributan antar masyarakat dua kepenghuluan," pungkas Charles.
Korban
Hal itu sama halnya akan kejadian belum lama ini di mana dalam relis berita sebelumnya disebutkan ada korban bersimbah darah terjadi di Desa Panipahan, di ketahui tiga orang tewas ditembak oknum pensiunan TNI di Dusun Tuah Sekato Kepenghuluan Sungai Daun, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir.
Ketiganya korban dari sengketa lahan. Informasi ini berhasil dirangkum dari Kapolres Rohil melalui Kasubag Humas AKP Ali Suhud, belum lama ini. (zmi)