DURI (HR)-Aktivitas bongkar muat ayam yang sudah berlangsung cukup lama di perempatan Simpang Obor Pasar Duri kembali dikeluhkan warga. Warga setempat keberatan dan tak terima bongkar muat di lokasi itu karena bau busuk yang ditimbulkan.

Mereka berharap bongkar muat itu bisa dipindahkan ke lokasi lain, seperti terminal Duri Bestari (Dubes) di Jalan Pertanian Duri.
Kepada Haluan Riau, Jumat (20/2) perwakilan warga, Syafrizal Tanjung menjelaskan setiap hari warga harus menghirup bau busuk kotoran ayam dan bulu-bulu ayam yang beterbangan.

Untuk itu warga berharap pihak pemerintah bisa menertibkan aktivitas bongkar muat itu."Kami berharap Camat Mandau dapat menertibkan dan memindahkan lokasi bongkar muat ayam ini. Kami juga berhak mendapatkan udara segar setiap harinya. Pengendara jalan juga berhak mendapatkan kenyamanan saat melintas lokasi itu," jelas Syafrizal.

Dikatakannya keluhan itu sudah beberapa kali dilayangkan secara tertulis oleh warga . Hanya saja hingga setakad ini belum ada realisasi. Aktivitas bongkar muat masih terus berlangsung.

"Kita sudah datangi Kepala UPT Dishub, katanya segera dipindahkan berbarengan dengan pemindahan PKL. Kira-kira sekitar sebulan lagi. Tapi ini terlalu lama," ujarnya.

Masih belum puas, Syafrizal, Jumat (20/2) juga menemui Camat Mandau. Camat juga berjanji akan segera memediasi pertemuan dengan pihak terkait menyangkut bongkar muat ayam ini."Segera akan kita adakan pertemuan dengan pihak terkait,"jelas camat.(sus)