Hasnihar Pimpin IWMR Periode 2017-2022
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Hasnihar akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) Provinsi Riau periode 2017-2022. Hasnihar berhasil memperoleh suara terbanyak dalam Mubes IV IWMR yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (28/1) malam.
Proses pemilihan dilakukan dalam putaran. Total ada 41 suara yang berhak memilih dalam Mubes tersebut. Untuk putaran, pemilihan diikuti enam orang calon. Tiga di antaranya tidak memperoleh dukungan suara.
Hasnihar Yakni Yerli, Agnes, dan Dedet. Sedangkan satu calon lainnya Sumiati, meraih 9 suara.
Pemilihan pun dilanjutkan ke tahap kedua. hasilnya, Hasnihar memperoleh 26 suara. Sementara calon lainnya Adrisma Desi, mendapatkan 15 suara.
Mubes IV IWMR kali ini juga mendapat atensi dari berbagai pihak. Bahkan proses pemilihan Ketua Umum IWMR
dihadiri langsung oleh Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau, H Basrizal Koto. Ikut hadir anggota DPR RI Jon Erizal dan Eddy Tanjung, anggota DPRD Riau Erizal Muluk, Sekum IKMR Marjoni Hendri, Pembina IKMR Iqbal Ali, pendiri dan tokoh IKMR Djufri Hasan Basri serta Ketua Umum IPMR Zico Basko.
Selain itu, juga tampak hadir Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Riau Irma Hafida Rachman, dan Pembina Organisasi Wanita Provinsi Riau Sisilita Rachman diwakili Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau Tengku Hidayati, jajaran pengurus IKMR, IPMR, IWMR, dan pengurus IWMR dari kecamatan-kecamatan, kabupaten/kota se-Riau.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum IKMR H Basizal Koto, mengapresiasi jalannya peamilihan Ketua Umum IWMR. Ia mengatakan, dari Mubes ini tampak jelas organisasi wanita yang terbesar di Riau ini, sudah menunjukkan demokrasi yang terbuka.
"Saya sangat bangga, saya terkagum dan sangat luar biasa. Demokrasi berjalan dengan sangat terbuka. Antusias para peserta juga terlihat pada pemilihan ketua, semua menunggu sampai selesai," ujar Basrizal Koto.
Berjalan Baik
Basko, biasa ia disapa, berharap, dengan telah ditetapkannya Hasnihar, sebagai Ketua Umum IWMR, organisasi ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Pada saat pemilihan semua boleh berbeda pilihan, setelah ada ketua, semua harus menyatu. Rangkul semua calon yang maju, jadikan mereka semua pengurus. Tunjukkan bahwa organisasi Minang itu mempunyai kontribusi yang bagi daerah," kata Basko.
Sementara itu, anggota DPR RI, Jon Erizal, menambahkan, Mubes IWMR menggambarkan proses demokrasi, yang menyamai, partai dan organisasi besar lainnya.
"Ini suatu proses demokrasi yang luar biasa, dari organisasi IWMR. Saya juga ikut merasakan dan senang, proses pemilihannya ini dibuka dengan seluas-luasnya," ujar Jhon Erizal.
Ditambahkannya, IWMR adalah organisasi besar, sehingga wajar jika diminati banyak pihak. Kondisi ini juga bisa dilihat dari banyaknya calon Ketua yang ikut maju. Bahkan Mubes IWMR juga dihadiri seluruh anggota dari kabupaten/kota, bahkan sampai ke pengurus yang ada di tingkat kecamatan.
"Harapan kita, proses ini adalah pembelajaran, dan langkah awal berbuat lebih banyak lagi bagi wanita yang ada di Riau ini. Tentunya karya-karya yang telah di buat oleh pemimpin terdahulu, yang baik-baik lanjutkan dan ditingkatkan lagi," ungkapnya.
Bermanfaat Bagi Masyarakat
Terpisah, Ketua Umum IWMR terpilih, Hasnihar, dalam sambutan perdananya mengatakan, pihaknya bertekad menjalankan organisasi IWMR dengan sebaik-baiknya. Tujuannya, adalahuntuk membesarkan IWMR sekaligus untuk mewujudkan IWMR yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti yang telah berjalan selama ini.
"Saya akan bekerja sama bersama seluruh jajaran dan anggota IWMR, baik yang ada di kota, kabupaten hingga kecamatan. Intinya, mari kita bekerja sama untuk lebih membesarkan IWMR di Riau. Saya tak bisa bekerja tanpa ada dukungan dari anggota, yang terpenting adalah kebersamaan," kata Hasnihar.
Sementara itu, saat pembukaan Mubes, Ketua Panitia Pelaksana, Hj Sumiati Rustam menjelaskan, IWMR Sudah berdiri sejak tahun 2000 dan Sudah tiga periode kepengurusan.
"Masa periode ketiga berakhir 2015 lalu. Mubes IV ini untuk memilih kepengurusan baru untuk lima tahun ke depan," jelas Sumiati.
Dijelaskannya, Mubes IV IWMR merupakan amanat AD/ART IWMR guna membahas dan mengevaluasi program kerja masa yang lalu dan yang masih banyak belum terlaksana. "Mubes ini menyusun program kerja lima tahun kedepan dan program jangka pendek menengah," tambahnya.
Dilanjutkannya, Mubes IV IWMR diikuti pengurus IWMR dari seluruh Riau yang berasal dari 12 kabupaten/kota dan total peserta sebanyak 150 orang. Mubes kali ini mengambil tema "Kita Mantapkan Peranan Wanita Minang Dalam Membangun Provinsi Riau,".
Ketua Pembina Organisasi Wanita Provinsi Riau Sisilita Rachman diwakili Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau Tengku Hidayati mengatakan pihaknya berharap ke depan IWMR bisa berpartisipasi aktif mendukung kebijakan pemerintah, dalam mempercepat pembangunan. "Selain itu, kita harapkan dalam penyusunan program kerja, IWMR menerapkan program menyentuh kepentingan masyarakat," harapnya. (nur, rud)