Bengkel Kelengkapan Kapal Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 M
BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI) - Satu unit bengkel kelengkapan kapal di jalan Utama Ujung Kelurahan Bagan Barat milik Bujan Aman alias Ing alias Banding (62) warga jalan Bawal Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir hangus terbakar, Sabtu (28/1/2017) Pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK MH melalui Kasubag Humas Aiptu Yusran Pangeran Chery saat dikonfirmasi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun akibat kebakaran itu, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar.
Dijelaskan Chery, musibah kebakaran itu awalnya diketahui penjaga rumah bengkel kapal yang bernama Makmur, yang mendengar gongongan anjing dari dalam bengkel.
Selanjutnya Makmur langsung melihat kedalam bengkel, namun tidak melihat adanya api. Barulah pada pukul 05.20 WIB istri penjaga rumah bengkel, Jumiati hendak mencuci Piring melihat ke dalam rumah, tepatnya di dalam gudang tempat pembakaran besi yang terlihat sangat terang sekali dan tidak seperti biasanya.
Melihat itu, ia langsung memberitahukan kepada suaminya, dan setelah dicek ke dalam gudang, sudah terlihat api semakin membesar.
Ketika itu, Makmur hendak melakukan upaya pemadaman, namun gudang tersebut dalam keadaan terkunci.
Selanjutnya Makmur berusaha menyelamatkan diri dan keluarganya, karena tidak bisa berbuat apapun untuk memadamkan api yang sudah mulai membesar ia langsung menelpon pemilik gudang untuk memberitahu kejadian tersebut.
Dan sekira pukul 06.00 WIB pihak pemadam kebakaran yang mendapat laporan kebakaran langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman dengan menurunkan dua mobil Damkar dan 2 unit mesin air amphibi serta dibantu masyarakat sekitar dengan alat seadanya.
Material bangunan yang dominan terbuat dari papan, membuat api dengan cepat membakar rumah bengkel tersebut. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB.
"Dugaan sementara korsleting listrik pada gudang pembakaran besi, tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir satu miliar rupiah. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih labjut," pungkas chery.
Reporter: Jhoni Rohil
Editor: Nandra F Piliang