BNI Cari Utang Rp10 Triliun Tahun Ini
Jakarta (RIAUMANDIRI.co) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan melakukan aksi korporasi tahun ini. Bank pelat merah tersebut akan menerbitkan surat utang dan surat berharga hingga Rp 10 triliun di tahun ini.
Direktur Treasuri BNI dan Internasional BNI Panji Irawan mengatakan, tambahan dana sebesar Rp 10 triliun tahun ini akan digunakan salah satunya untuk menambah likuiditas perseroan."Kalau bonds kami tidak terbitkan bonds dolar AS, kami akan terbitkan dalam rupiah," tutur Panji dalam jumpa pers di Kantor Pusat BNI, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
Tambahan dana sebesar Rp 10 triliun akan dilakukan dengan rincian penerbitan surat utang alias bonds sebesar Rp 5 triliun, Non Core Deposit (NCD) Rp 3 triliun, serta sisanya dalam bentuk lain. Penerbitan surat utang maupun NCD akan dipertimbangkan dengan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI.
"Rupiah kita akan terbitkan bonds mungkin di triwulan II-2017. Kemudian juga NCD saat ini on going process Rp 3 triliun," tutur Panji.
BNI juga berencana mengajukan pinjaman dalam bentuk valuta asing (valas) sebesar US$ 500 juta untuk pembayaran utang jatuh tempo perseroan."Jadi ada Rp 10 triliun dan US$ 500 juta dalam valas," tutup Panji.