Pembibitan Gunakan Mesin Modern, PT AA Produksi 45 Ribu Bibit Eucalyptus Per Hari

Pembibitan Gunakan Mesin Modern, PT AA Produksi 45 Ribu Bibit Eucalyptus Per Hari

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Research & Development (R & D) PT Arara Abadi yang merupakan Group Sinar Mas melakukan pembibitan menggunakan mesin modern dalam memproduksi bibit Eucalyptus sebagai bahan baku yang digunakan pembuatan bubur kertas (Pulp and Paper). Dengan menggunakan teknologi mesin modern bagian pembibitan Nursery Eucalyptus ini mampu memproduksi sebanyak 45 bibit per hari.

 


Pengawas Produksi Nursery Eucalyptus M. Rais menjelaskan nursery bibit eucalyptus sudah menggunakan teknologi modern semuanya menggunakan mesin."Jadi, produksi sehari sebanyak 45 ribu bibit, semua proses pembibitan otomatis menggunakan mesin dan ada beberapa proses tahapan yang pembibitannya dengan stek pucuk," ungkap Rais PT AA kepada wartawan, Kamis (25/1) dalam tinjauan Nursery Eucalyptus.


 


Dijelaskannya, ada beberapa tahapan produksi bibit menggunakan teknologi mesin modern.Wadah pembibitan dicuci terlebih dahulu secara otomatis dengan suhu 80 derajat celcius. Kemudian, wadah dimasukan tanah yang sudah dilengkapi pupuk dan ditanami bibit. Kemudian, dilakukan penyiraman fungisida (pestisida untuk jamur).

 


Kemudian, dimasukan kedalam ruangan penumbuhan akar (rooting house) selama18 hari yang kelembaban dan penyiraman semuanya dilakukan mesin.Setelah itu, bibit dimasukan dalam ruangan Sheding area selama 30 hari."Ini untuk menguatkan bibit dan setelah itu dilakukan seleksi, disitu diselesi tinggi diameter kesehatan bibit. Setelah itu, dilakukan penanaman di area terbuka," terang Rais.

 



Peneliti Senior R&D PT Arara Abadi Bambang Herdyantara menerangkan dalam produksi bibit eucalyptus tidak dilakukan dengan merekayasa genetik, namun pengembangan bibit menggunakan mesin teknologi baru."Untuk jenis Eucalyptus yang bisa tumbuh di Riau adalah jenis eucalyptus pelita dan tanaman akasia . Untuk menentukan kedua jenis ini yang cocok ini butuh proses yang panjang.