Hujan Deras, Bengkalis Banjir
BENGKALIS (riaumandiri.co) - Hujan deras terus mengguyur Kota Bengkalis dan sekitarnya. Sejak malam hingga Senin (23/1) sore, hujan tak henti-hentinya turun sehingga membuat sejumlah ruas jalan dan rumah warga terendam banjir.Pantauan di lapangan, sejumlah jalan protokol digenangi air akibat parit meluap.
Hujan juga merendam rumah, ruko, sekolah dan fasilitas umum lainnya, termasuk halaman Kantor Bupati Bengkalis.
Di Jalan A Yani, sejumlah ruko dan rumah dimasuki air.
Para pemilik tampak sibuk menimba dan menyapu air dari dalam rumah. Sementara bagi yang belum dimasuki air, tampak berjaga-jaga di depan rumah dan membuat penghambat agar air tidak masuk.
Demikian juga di Jalan Hang Tuah, tepatnya di perempatan Jalan Tandun. Badan jalan terendam selutut orang dewasa. Kendaraan yang hendak melintas terpaksa harus antre. Banjir lebih parah di perempatan Jalan Wonosari Barat- Jalan SD 04 Damon. Air mencapai paha orang dewasa, sehingga membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mensiagakan 2 perahu karet di sekitar lokasi banjir.
Di perempatan jalan ini, kondisi arus lalu lintas macet. Hal ini disebabkan banyaknya warga yang mengendarai sepeda motor sengaja berhenti di pinggir jalan hanya untuk melihat banjir dan banyaknya anak-anak memanfaatkan banjir untuk bermain air.
Hujan yang tidak henti-henti, membuat pihak sekolah memutuskan siswa pulang lebih awal dari biasanya karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat sebagian besar halaman sekolah sudah digenangi air.
''Hujan tidak henti-hentinya sejak tadi malam. Halaman rumah sudah terendam air dan sebentar lagi bakal masuk ke dalam rumah,'' ujar Bambang, warga Bengkalis.
Banjir juga terjadi di Kecamatan Bantan. Sejumlah rumah warga dan badan jalan terendam dan mulai mengganggu aktivitas warga. Dikhawatirkan banjir akan semakin tinggi, jika hujan tidak kunjung reda.
Di beberapa tittik, seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Hang Tuah, Jalan Antara, Wonosari, Kelapasari dan Jalan Poros Bengkalis Bantan air sudah menenggelamkan halaman rumah bahkan sudah masuk ke rumah-rumah warga.
Terus PantauKepala BPB Kabupaten Bengkalis, H Moch Jalal, mengatakan, pihaknya terus memantau ketinggian air guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Petugas dari BPB Bengkalis sebanyak dua tim dengan menggunakan dua perahu karet siap siaga di kawasan SDN 4 Bengkalis.
“Kita terus pantau karena ketinggian air bisa makin dalam mengingat sampai saat ini hujan belum reda. Namun demikian, harapan kita dan doa kita bersama, mudah-mudahan air bisa segera surut,” harap Jalal.
Dikatakan, sampai saat ini belum ada warga yang minta diungsikan walaupun rumah-rumah mereka sudah kemasukan air. Warga masih menunggu perkembangan lebih lanjut sambil berharap hujan berhenti dan air segera surut. “Apapun kondisi yang tejadi nanti, kita sudah siap mengantisipasi,” ujar Jalan meyakinkan warga.
Jalal tidak mau berandai-andai mengapa sejumlah kawasan yang biasanya bebas banjir, namun pada tahun ini bisa terendam. “Yang pasti memang hujan turun sangat lebat dan cukup lama, sementara daya tampung drainase mungkin terbatas,” kata Jalan.