Tahun Ini 6 Jalan Nasional Diperbaiki
TEMBILAHAN (riaumandiri.co) - Perjuangan Bupati Indragiri Hilir HM Wardan dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur jalan di Negeri Seribu Parit dengan merubah beberapa status jalan menjadi wewenang Pusat, akhirnya membuahkan hasil.
Tahun ini sebanyak 6 ruas jalan nasional di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bakal segera dilakukan perbaikan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI dengan Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Riau.
Dikutip melalui laman lpse.pu.go.id, enam ruas jalan nasional tersebut yakni ruas jalan dari Bagan Jaya menuju Kuala Enok, ruas Jalan M Boya Tembilahan, ruas Jalan Telaga Biru/Baharudin Jusuf Tembilahan, ruas jalan dari Tempuling menuju Tembilahan, ruas jalan dari Rumbai Jaya menuju Tempuling dan ruas jalan dari Rumbai Jaya menuju Bagan Jaya.
Paket pekerjaan yang dinamai Preservasi Rekonstruksi Jalan Bagan Jaya-Tembilahan-Kuala Enok dengan dana APBN Tahun Anggaran 2017 itu berpagu Rp 45.370.630.000,-. Saat ini lelangnya sudah selesai dan dimenangkan oleh PT Naga Mas Mitra Usaha dengan harga penawaran sebesar Rp 39.986.778.789,-. Sementara itu, penandatanganan kontraknya dijadwalkan 26 Januari 2017 mendatang.
Dengan demikian, kritikan pedas yang sempat dilontarkan atas peralihan status jalan itu tahun lalu dinilai tidak tepat lantaran sulitnya mendapatkan anggaran APBN, terjawab tuntas.
Menanggapi kabar baik ini, Bupati Wardan mengaku senang. Dengan begitu, katanya, penantian masyarakat selama ini akhirnya akan segera menjadi kenyataan.
"Alhamdulillah perjuangan kita ke pusat akhirnya mendapat balas. Semoga ini dapat menjawab penantian masyarakat selama ini," katanya, belum lama ini.
Disebutkannya pula bahwa ruas jalan di kawasan Parit 6 Tembilahan Hulu akan menjadi prioritas yang diperbaiki terlebih dahulu. Hal ini karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan menyulitkan pengguna kendaraan yang akan melintas, terutama saat hujan dan pasang dalam.
“Inilah yang menjadi target dan prioritas kita. Memang cukup lama, karena status jalan tersebut sehingga berkali-kali kita harus melobi pusat. Alhamdulillah sekarang sudah terjawab dan mari kita bersama-sama mengawasinya," tegas Wardan. (adv/humas)