Peminjaman Alat Butuh Prosedur
PEKANBARU (HR)-Kekecewaan anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, terhadap Kabid Pengendalian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Yanti, mendapat tanggapan. Yanti mengatakan untuk meminjam alat fogging tidak bisa seenaknya saja."Meminjam mesin fogging ke Dinas Kesehatan Pekanbaru, punya persyaratan, tidak bisa begitu saja. Diskes hanya bisa meminjamkan mesin fogging, jika sudah ada laporan dari Puskesmas di kecamatan dan analisa dokter tentang penyebaran Nyamuk Aides Aegepty di daerah itu," tegas Yanti, Jumat (20/2).
Selain foging menurut Yanti, sesuai prosedur, masyarakat disarankan menjaga lingkungan untuk mengantisipasi berjangkitnya DBD. "Yang paling penting sebenarnya, masyarakat menggalakkan 3 M Plus dan giat membersihkan pekarangan di rumah masing-masing, termasuk di lingkungannya. Karena cara itu lebih ampuh untuk menghindari nyamuk DBD," singkat Yanti.
Sebelumnya diberitakan, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, mengaku kecewa dengan sikap PNS di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, khususnya kepada salah seorang Kabid berinisial YN. Pasalnya, PNS ini tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, khususnya kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru.
"Saya merasa kecewa dengan kinerja YN, Kabid di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, karena tidak memberikan pelayanan yang baik kepada saya. Ke Anggota Dewan saja Kabid tersebut tidak bisa memberikan pelayanan yang baik, apalagi memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Ida, Kamis (19/2).
Diceritakan Ida, meskipun saat itu mengaku atas nama masyarakat, surat yang dimasukan untuk permintaan fogging untuk di daerah Kelurahan Simpang Baru dan Tuah Karya, ke bagian pelayanan tersebut, namun tidak ditanggapi. Pengiriman surat permintaan fogging ini juga dilakukan Ida, mengingat ketakutan dan keresahan masyarakat terhadap bahaya DBD di wilayah itu.
"Kita selaku Dewan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, tetapi kami tidak diberikan pelayanan dan kejelasan tentang peminjaman alat," ujar Ida
Dengan kondisi dan kejadian ini kata Politisi Partai Golkar ini, pihaknya meminta Walikota Pekanbaru, Firdaus atau Kadiskes, untuk melakukan evaluasi kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, yang dinilai tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Bila perlu diganti bila kinerjanya memang sangat buruk dan tidak bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ujarnya kesal.***