Bangunan Rp5,6 Miliar Dikelilingi Semak Belukar
MEMPURA (riaumandiri.co)- Meski rampung dibangun pada tahun 2015 lalu, namun hingga saat ini terlihat tidak ada aktivitas di Terminal Mempura. Bangunan megah yang menelan anggaran Rp5,6 miliar ini terlihat menganggur. Kini rumput telah tinggi menjulang mengelilingi bangunan.
Pantauan Haluan Riau, Selasa (17/1) sekitar pukul 14.00 WIB, kiri-kanan jalan masuk rumput telah tinggi, sampai di dalam tidak ada seorang pun di terminal. Tanda-tanda kehidupan hanya tampak pada beberapa lampu yang menyala dan beberapa batang cabai yang tumbuh di pinggir teras terminal.
Haluan Riau menyisiri seluruh ruang bangunan, semua pintu ruangan terkunci, hanya pintu WC yang terbuka, di ruang itu tampak bekas tiga unit kloset tegak sudah lepas, namun tidak ada nampak ke mana jatuhnya. Sementara di luar WC, terlihat dinding retak besar, dan di luar tangga teras, tampak beberapa keramik sudah lepas.
Warga Mempura, Miswanto (33) mengaku selama bangunan itu rampung masyarakat belum ada menikmati fungsi bangunan. "Kalau ditanya manfaat bagi masyarakat sini kami bingung mau menjawab, sampai sekarang belum ada kendaraan transportasi yang singgah di terminal," kata Miswanto.
Miswanto menilai lokasi terminal itu jauh dari keramaian, kemungkinan jika dioperasikan masyarakat juga sulit mengaksesnya. "Kalau mobil penumpang yang lewat sini cuma bus sama travel Pekanbaru-Tanjung Buton, dan tidak ada yang singgah," kata Miswanto.
Seperti diketahui, Terminal Mempura dibangun dua tahap, tahap pertama menelan angaran Rp1,8 miliar, dan tahap kedua pada tahun 2015 lalu menelan angaran Rp3,8 miliar. Nilai anggaran itu hanya untuk menyelesaikan gedung terminal, sementara halaman dan jalan masuk sampai saat ini masih base.
Terkait pengelolaan Terminal Mempura ini, Kabid Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Tekat Perbatas saat dikonfirmasi melalui telepon selular, nomor ponselnya tidak aktif, Haluan Riau mencoba konfirmasi melalui pesan singkat, hingga berita ini dirilis belum ada jawaban.