TELUKKUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Program Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang akan membagikan bibit sawit setiap tahunnya kepada masyarakat  disambut baik di kalangan masyarakat.Program ini merupakan program unggulan Bupati H Mursini dan Wakil Bupati H Halim sewaktu melaksanakan kampanye pada pencalonan dalam Pilkada beberapa waktu lalu.

 

 

Namun, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Kuantan Singingi dari Komisi A, Andi Cahyadi mengatakan, kita berharap Dinas Pertanian Kuansing dalam pembagian bibit sawit ke depannya, agar selektif dalam mendata dan menyalurkan bibit sawit yang akan disalurkan ke masyarakat.Andi Cahyadi yang akrab disapa Aheng mengatakan, pemerintah kedepannya harus betul-betul mendata untuk penerima bibit sawit ini nanti."Kita berharap nanti dalam  mendata itu harus kolekif untuk penerima bibit sawit ini  ke depannya," ungkap Andi Cahyadi.

 

 

Andi Cahyadi, mengharapkan dalam pendataan untuk penerima bibit sawir yang merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Kuansing ini janganlah di lapangan dan pelaksanaannya ada unsur politik."Jangan pendatanya ada lagi unsur politik," ungkap Adi Cahyadi.Memang, di lingkungan pemerintah Kuansing  berniat menyalurkan kepada masyarakat sudah terarah, namun pemerintah di lapangan jangan dalam pendataan penerima nanti kurang serius, sehingga bantuan ini tidak akan tetap sasaran."Saya berharap dalam pembagian nanti diubah teknisnya dari sebelumnya, jangan macam yang sudah-sudah lagi," pungkasnya.

 

 

Aheng menambahkan, pemerintah niatnya sudah sangat bagus, namun pelaksanaanya di lapangan kadang kala yang menimbulkan konflik. Untuk ke depannya seharusnya kita harus melihat lansung lahan masyarakat tersebut, baru dibagikan bibit sawit tersebut."Jangan  orang kaya  yang mendapatkan bantuan bibit sawit tersebut, karena rata-rata yang memiliki lahan orang menengah ke atas.