4 Jenis Rumput Liar Ini Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh
JAKARTA (Riaumandiri.co) - Lihat saja pada tetumbuhan rumput liar yang ada di sekitar manusia. Baik tumbuh lebat atau tidak, rumput dianggap sebagai tanaman pengganggu atau gulma, membabatnya habis menjadi suatu keharusan.
Padahal rerumputan liar ternyata bermanfaat bagi kebaikan kesehatan manusia. Berbagai zat yang dikandungnya mampu menjadi obat pada beberapa penyakit. Dilansir oleh YahooNews, inilah manfaat beberapa rumput liar:
1. Rumput teki (cyperus rotundus)
Rumput ini bisa dimanfaatkan untuk menormalkan siklus haid, pereda sakit (analgesik), dan penenang (sedatif). Meski mungkin terasa pedas, agak pahit, dan manis, tapi memiliki banyak kandungan berkhasiat. Misalnya alkaloid, flavonoid, sineol, pinen, siperon, rotunal, siperenon, dan siperol. Yang dimanfaatkan sebagai obat adalah umbinya.
2. Patikan kebo ( euphorbia hirta)
Kandungan zat bermanfaat pada patikan kebo cukup banyak. Yaitu taraxerol, friedlin, beta amirin, betasitosterol, beta eufol, euforbol, triterpenoid, tirukalol, eufosterol, hentriacontane, flavonoid, tanin, dan asam elagik. Sehingga, tumbuhan ini berguna sebagai anti inflamasi (anti radang), diuretik (peluruh kencing), dan anti pruritik (menghilangkan gatal).
3. Meniran (phylanthus urinaria, Linn)
Meniran berguna membersihkan hati dan mengobati sakit kuning di hati (liver). Penyakit lain yang bisa diatasi rumput ini yaitu ayan, pereda demam, peluruh kencing, peluruh dahak, peluruh haid, disentri, mengobati jerawat dan menambah nafsu makan. Zat yang terkandung didalamnya yaitu filantin, hipofilantin, kalium, damar dan tanin.
4. Bandotan (ageratum conyzoides)
Saat terjadi luka di kulit, bandotan bisa dipakai sebagai obat. Dada yang sakit juga bisa diobati dengan rumput ini. Cukup minum rebusan daunnya. Ekstrak daunnya berguna mengobati sakit mata. Sementara akarnya, berguna menurunkan demam. (wkc/vie)