Zhiqra Aidila Langsung Diobati
Bagansiapiapi (RIAUMANDIRI.co) - Berita derita Zhiqra Aidila, pengidap kanker mata di Bagan Batu membuat banyak pihak tersentak. Bahkah Bupati Rokan Hilir H Suyatno langsung menelepon Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Surya Arfan MSi memerintahkan membantu pengobatan bocah berusia lima tahun tersebut.
"Kita ikut prihatin. Sebelumnya belum pernah ada dilaporkan, pak Bupati langsung nelpon meminta melakukan koordinasi dengan pihak terkait," kata Surya Arfan Senin (16/1).
Surya Arfan pun langsung menelpon Kadiskes, Camat serta Pihak Puskesmas Untuk menyiapkan administrasi BPJS untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum DR RM Pratomo dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit di Pekanbaru.
"Kita akan bantu tangani. Pak Bupati kaget karena selama ini tidak pernah dilaporkan. Untuk itu akan ditangani pengobatannya secepatnya," Jelas Sekda.
Tim Medis Polda Di pihak lain, di Bagan Batu, Kepolisian setempat bergerak lebih cepat. Zhiqra kemarin langsung diberangkatkan ke Mapolda Riau di Pekanbaru untuk dirujuk ke Rumah Sakit.
Datuk Penghulu Bakti Makmur, Prawoto, Senin (16/1) mengatakan, Zhiqra berangkat menggunakan ambulan Puskesmas Bagan Batu, dilepas oleh Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Eka Ariandy Putra SH SIK, Kepala Puskesmas Bagan Sinembah dr. Josafat Silalahi, Kepala Puskesmas Balai Jaya dr. Menti Tambunan, Camat Balai Jaya Samsuir Spd.
Prawoto juga mengatakan bahwa keluarga bocah tersebut yang sebelumnya masih mempertimbangkan, akhirnya sudah sepakat agar Zhiqra ditangani oleh tim Medis dari kepolisian daerah (Polda) Riau.
"Semua sudah setuju, jadi tadi sudah dilepas keberangkatannya oleh Kapolsek. Sekitar pukul 10.00 WIB dan beberapa kerabatnya juga turut ikut ke Pekanbaru," ujar Prawoto.
Lebih lanjut, Prawoto mengatakan bahwa segala sesuatu untuk perobatan bocah tersebut, pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Riau akan berkoordinasi dengan pemerintah. "Saya dengar seperti itu, baik itu Pemkab ataupun Pemprov," terangnya lagi.
Seperti diketahui, Zhiqra Aidila merupakan putri ke 4 dari 5 saudara anak dari Dimas (38) dan Wahriana (33) warga Manggala Junction, kepeghuluan Sekeladi, Dusun manggala 4, RW 11 RT 01, Kecamatan tanah putih ini sedang menjalani pengobatan tradisional di Bagan Sinembah Raya, dan untuk sementara bertempat tinggal di rumah saudaranya di kepenghuluan Bakti Makmur Dusun Bakti Pasar Dua kecamatan Bagan Sinembah.
Sebelumnya diberitakan, Zhiqra Aidi, bocah berusia 5 tahun sangat membutuhkan uluran tangan para Dermawan untuk biaya pengobatan atas penyakit kanker mata yang dideritanya selama setahun belakangan ini.
Bocah yang merupakan anak pasangan Dimas (38) dan Wahriana (34) Warga Manggala Junction Rohil ini sedang menjalani pengobatan tradisional di Bagan Sinembah Raya. Untuk sementara bertempat tinggal di rumah saudaranya di kepenghuluan Bakti Makmur Dusun Bakti Pasar Dua kecamatan Bagan Sinembah.
"Saat ini mereka tinggal di rumah saya pak, sudah hampir satu bulan, biar dekat untuk berobatnya," terang sepupu bocah itu, Ilham.
Dijelaskannya, Ayah bocah malang ini hanyalah buruh tidak tetap, sehingga tidak mampu untuk melakukan pengobatan secara medis, untuk itulah pihak keluarga sangat membutuhkan uluran tangan serta doa, agar proses pengobatan anak perempuannya itu dapat dilanjutkan.
"Kita sudah pernah bawa ke rumah sakit di Pekanbaru dengan menggunakan BPJS, namun, lima hari disana, kita tidak juga mendapat penanganan dari dokter, sebab kata pihak rumah sakit dokternya sedang tidak ada, terpaksa kita pulang, karena kehabisan biaya selama menung gu Zhiqra di rumah sakit, bahkan sejak saat itu, iuran BPJS pun sudah tidak kita bayarkan lagi, sebab tidak ada uang, kalaupun ada, uang nya kita manfaatkan untuk kebutuhan adek Zhiqra," terang Ilham lagi.
Diuraikannya, saat ini, kondisi Zhiqra sangat memprihatinkan, kanker matanya sudah sangat parah, benjolan pada mata kirinya sudah sangat besar dan kerap mengeluarkan cairan. "Setiap saat Zhiqra menangis menahan sakit, nggak tega lihatnya. Zhiqra terus saja merintih menahan sakit," urainya lagi.
Saat tertidurpun sang ibu harus memperhatikan agar tak tertindih. Namun sesekali juga mata sang ibu yang luar biasa itu sanggup menahan kantuk karena kelelahan, Namun ia harus tetap kontrol dan terjaga melihat sang buah hati yang tak bisa tidur dengan nyenyak.
Untuk itu, pihak keluarga sangat mengharapkan uluran tangan dari para dermawan agar Zhiqra dapat menjalani pengobatan. "Bagi yang ingin membantu dapat mengirimkan bantuan ke rekening Bank BRI Bagan Batu dengan nomor 336801029851536 atas nama Jumin yang tak lain adalah kakak kandung ibu Zhiqra dan nomor ibu dari Zhiqra 085356626414 (Wahriana) dan sebelumnya kami mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan dan doa dari saudara semuanya," ungkap Ilham.
Bantuan pun mulai berdatangan ke rumah keluarga seperti sebelumnya dari Pihak Mapolres Rokan Hilir. Bahkan pihak kepolisian pun bersedia untuk membawa bocah mungil itu berobat ke Pekanbaru.