Pemkab Simulasi di Kampung Buatan Baru
SIAK (riaumandiri.co)- Dalam rangka penguatan mekanisme perencanaan pembangunan kampung, Bupati Siak H. Syamsuar mengumpulkan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Siak, Camat se-Kabupaten Siak, penghulu kampung, sarjana pendamping kampung di aula Kampung Buantan Baru Kecamatan Kerinci Kanan, Senin (16/1) pagi. Kampung Buatan Baru ini dipilih, karena mempunyai prestasi dan produk unggulan seperti jambu madu.
"Artinya, saya ingin kampung lain di setiap kecamatan juga mengekor kepada yang baik," ujar Bupati. Bupati berharap, bagaimana setiap kampung memiliki produk unggulan. Seperti usaha peternakan, perdagangan, atau buah-buahan maupun keterampilan tangan.
Bupati dua periode ini ingin agar setiap kampung memiliki prestasi yang baik. Baik secara penyelenggaraan pemerintahan kampung. Bupati berkomitmen pada periode kedua ini, akan bekerja lebih baik dari periode pertama kemarin. "Dan tentunya, Pemkab akan mendukung setiap kampung yang berprestasi," kata Bupati.
Bupati menyampaikan, saat ini APBD maupun APBDes sudah transparansi. "Jadi masyarakat sudah tahu kemana arah kebijakan terkait anggaran belanja kita. Tak bisa kita sembunyikan lagi," sebut Syamsuar.
"Sengaja kami kumpulkan di sini, musyawarah kampung sebagai contoh dan melakukan simulasi Musrebang kampung untuk dijadikan pedoman di kampung lain. RPJM kampung harus sama dengan atau mengacu kepada RPJMD kabupaten. Begitu juga dengan RPJMD kabupaten mengacu kepada Gubernur dan Presiden," jelasnya.
Selain itu, mantan Plt Bupati Kepulauan Meranti ini juga mengingatkan agar masyarakat menjaga lingkungan dan Karhutla. "Saat ini sudah mulai musim kemarau untuk itu jangan sampai daerah kita ini ada kebakaran lahan dan hutan," imbaunya.
Di samping itu, Bupati juga mengajak masyarakat menjaga aliran Sungai Siak dari limbah industri maupun limbah rumah tangga.
Camat Kerinci Kanan Hasanul lutfi menambahkan, kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari Bupati Siak setelah acara rapat koordinasi di Gedung Tengku Mahratu. "Kemarin ada masukan dari pendamping desa profesioanal. Maka dari itu, sepakat dilaksanakan simulasi yang diadakan di sini, yang nantinya akan dijadikan contoh untuk pelaksanaannya agar bisa di terapkan di kampung-kampung lainnya," terangnya.
Mengingat proses perencanaan merupakan salah satu fungsi dari manajemen planning organizing, actualting controling. Dari mulai tahap awal perencanaan ini diharapkan usulan-usulan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pada kesempatan tersebut dilakukan simulasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan kampung yang nantinya sebagai pedoman bagi seluruh kampung di kabupaten Siak.(adv/hms)