TELUK KUANTAN (riaumandiri.co) - Jumlah pegawai di lingkungan sekretariat DPRD Kuansing mengalami penyusutan lantaran dirumahkan 56 pegawai honorer baru-baru ini. Hal ini membuat beban kerja PNS bertambah.Seperti dituturkan Sekretaris (Sekwan) DPRD Kuansing, Mastur, Kekurangan pegawai pasca dirumahkan tenaga honorer ini memang membuat beban kerja PNS di lingkungan Sekretariat DPRD Kuansing menjadi bertambah, lantaran PNS yang ada di Setwan saat ini hanya 38 orang.

Bagaimana tidak, beban kerja yang sebelumnya dikerjakan beberapa orang pegawai, kini dikerjakan satu orang pegawai saja,"sekarang tinggal 38 PNS saja, dengan kondisi ini kita harus kerja ekstra, karena harus mengerjakan pekerjaan sekaligus,"ucap Sekwan, Mastur. Kemarin.
Bahkan menurutnya, seringkali PNS harus pulang kerja melebihi jam kerja normal lantaran harus menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk, kondisi ini sedikit berdampak terhadap pekerjaan di alat kelengkapan dewan.

"Ya kita akui sedikit berdampak terhadap tidak maksimalnya penanganan pekerjaan, khususnya dibidang alat kelengkapan dewan,"jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Mastur, banyak perkerjaan yang sebelumnya dikerjakan pegawai honorer, dan kini dikerjakan oleh PNS,"Iya, saat ini semua pekerjaan ditangani PNS, contoh saja, seperti operator sound sistem dan mengantar surat saja harus tenaga PNS yang mengerjakan.

Begitu juga staf yang mengerjakan tugas administrasi di sekretariat fraksi dan komisi kini dikerjakan beberapa orang PNS saja,"karena di Setwan ada tiga Bagian, maka PNS yang 38 orang ini harus kita tata penempatannya secara proporsional agar semua pekerjaan tertangani,"ungkapnya.
Disampaikan Mastur, meskipun Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Setwan berkurang, namun semua pekerjaan dan kegiatan tetap berjalan dengan baik,"hanya volume pekerjaan masing-masing PNS itu saja yang bertambah.