Leicester (riaumandiri.co)-Tanpa Diego Costa, Chelsea tetap mampu kembali ke jalur kemenangan di Liga Primer Inggris selepas menghantam telak juara bertahan Leicester City 3-0 di markas lawan, Minggu (15/1) dinihari WIB.
 
Ini merupakan hari kebangkitan The Blues, setelah kalah dari Tottenham Hotspur. Tidak itu saja, ini menjadi ancaman bagi klub lainnya untuk merengkuh gelar juara Liga Primer Inggris.

Dilansir dari goal.com, sepasang gol Marcos Alonso plus sebuah sundulan Pedro Rodriguez menghadirkan kemenangan telak untuk Si Biru di tengah absensi Costa, yang dikesampingkan manajer Antonio Conte karena konflik internal perihal spekulasi kepindahan si pemain menuju Tiongkok.

Dengan nilai 52 The Blues kini memegang surplus tujuh poin di puncak klasemen atas runner-up Tottenham Hotspur, dan delapan atas Arsenal. Adapun Liverpool (44) akan terlibat bentrok dengan Manchester United (39) di Old Trafford esok hari, sementara Manchester City (42) bertamu ke Everton.

Claudio Ranieri berupaya membendung Chelsea dengan mengopi sistem tiga pemain belakang The Blues, tetapi rencana tersebut langsung hancur berantakan hanya enam menit pertandingan berjalan.

Marcos Alonso memecahkan kebuntuan dini untuk tim tamu setelah mengonversi assist kiriman Eden Hazard dan menghasilkan start brilian bagi skuat Conte.

The Foxes sempat kesulitan memberikan respons, namun pelan-pelan dapat membangun penguasaan bola. Sayangnya hal itu belum cukup buat menggoyahkan pertahanan kokoh Chelsea.

Sukses mempertahankan keunggulan 1-0 di babak pertama, The Pensioners menambah angka enam menit usai interval dengan Alonso kembali tampil sebagai aktor utama.

Wing-back kiri asal Spanyol itu melesakkan gol keduanya dalam pertandingan dengan tembakan yang terdefleksi Wes Morgan setelah barisan pertahanan Leicester gagal menghalau sempurna bola tendangan bebas Wilian.
Tak berhenti sampai di situ, Chelsea semakin memperparah nestapa sang juara bertahan di menit ke-71. Kali ini Pedro Rodriguez mencatatkan nama di papan skor melalui sundulan ke gawang tak berpenghuni menyantap umpan silang Willian. Kiper Kasper Schmeichel kadung maju menyergap tetapi kalah cepat dari sang winger Brasil.

Memimpin tiga gol, anak-anak asuhan Conte menurunkan intensitas permainan mendekati pengujung laga. Sang manajer mengganti trisula lini depan dengan pertama menarik keluar Hazard, sebelum juga mengganti Pedro dan Willian. Tiga personel yang masuk adalah Cesc Fabregas, Ruben Loftus-Cheek, serta Michy Batshuayi.

Sementara buat Leicester, kekalahan membuat zona merah kini berjarak lima angka saja. The Foxes, sang juara bertahan, saat ini mengoleksi 21 poin untuk duduk di posisi 15. (glc/ril)