2017 Program Penghijauan Harus Terealisasi
DUMAI (riaumandiri.co)- Walikota Dumai H Zulkifli As, Msi bersama Porkompimda dan seluruh Pimpinan Perusahaan yang ada di Kota Dumai mengadakan coffee morning Dalam rangka membahas percepatan program Corporate Social Responsibility, Pada Jumat pagi (13/1) di Balai-balai Rumah Dinas Walikota Jalan Putri Tujuh.
Program CSR sudah tertuang aturannya dalam Perwako No 15 tahun 2016 tentang TJSP Kota Dumai.
Menurut walikota, perlu adanya antisipasi yang akan terjadi kedepannya. Untuk itu, dirasakan penting dalam membenahi kembali sarana penghijauan di ruas jalan-jalan protokol.
"Kita ingin Dumai juga terlihat lebih indah, nyaman, sejuk dan asri, untuk itu, pembenahan penghijauan pada ruas jalan protokol harus di tingkatkan penataannya, sehingga bagi para pendatang yang berkunjung ke Kota Dumai, merasakan kenyamanan, indah dan sejuk, karena banyaknya pohon yang ada di jalan protokol tersebut.
Hal yang terpenting lagi adalah bagaimana menciptakan suasana agar masyarakat Dumai lebih betah berada di kotanya. Sebab terdengar sangat miris sekali jika masyarakat Kota Dumai itu sendiri merasa tidak betah dengan kotanya, karena kotanya terlihat sangat gersang dan panas," ujar wako.
Etalase-etalase perencanaan yang akan dibangun minimal jalan-jalan protokol perkotaan terlebih dahulu setelah itu baru masuk kewilayah pemukiman warga, karena sesuai target nasional ditahun 2019 perkotaan harus bebas dari wilayah kumuh.
Sedangkan untuk Dumai, masyarakat di Kelurahan Laksamana sudah cukup baik atas responnya terhadap penghijauan lingkungan, mereka punya semangat yang luar biasa dalam membenahi lingkungannya dan kini sudah terlihat perubahan-perubahan tersebut, untuk kedepan kita akan membangun program tersebut di 4 (empat) kelurahan, yakni kelurahan Pangkalan Sesai, Rimba Sekampung, Teluk Binjai dan Kelurahan Jaya Mukti. Ungkap wako.
Program Penghijauan tersebut, anggarannya bukan dari APBD Kota Dumai, melainkan dari CSR perusahaan yang sudah dikelompokkan penanggungjawab pelaksanaannya dengan target ditahun 2017 ini sudah harus terealisasi. Kapan mulainya tergantung dari kapan turunnya dana CSR dari masing-masing perusahaan. Karena ada yang Januari ini sudah turun, namun ada juga bulan kedepannya baru turun," tambah wako.
Adapun pengelompokan perusahaan dan nama koordinator setiap median jalan: Untuk Jalan Sudirman, PT PLN area Dumai sebagai koordinator, sementara anggotanya Telkomsel, Hotel Grand Zuri, Hotel Comfort, Hotel City, Bank Mandiri, Bank BSM, Dumai Ekspress, Batam Jet, PT BSU, Bank BNI, PT Capella, PT Samudera Indonesia, PT Cahaya Putra,dan Bank BCA.
Jalan Sultan Syarif Kasim, Bank Riau sebagai koordinator dan anggotanya Hotel Komala, Bank BRI, Bank CIMB, Bank Panin, Hotel Gajah Mada, Dumai Jaya Beton dan PT Telkom.
Jalan Sukajadi sebagai koordinator Wilmar dan anggotanya Hotel Anna Sister, Hotel Super Star, PT Mitra Perkasa, Agung Toyota Dumai.
Jalan HR Soebrantas sebagai koordinator PT Sari Dumai Sejati, dan anggotanya Inti Benua, PT Energi Sejahtera Mas, Dabi Oleo, Oleo Chemical, Indo Pal, PT Semen Padang, PT Ivo Mas, PT Meridan, dan PT SAP.
Jalan Datuk Laksamana sebagai koordinator PT Pelindo II Dumai, dan anggotanya Hotel Southern Asia, PT Naga Mas, PT SAN, PT KLK, PT Larfage Holcim, PT DPA, dan PT Ekadura.
Untuk Jalan Putri Tujuh sebagai koordinator PT Pertamina RU II Dumai, dan anggotanya PT Chevron Pasifik Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga, PT Trans Kont, dan PT Pertamnina Patra SK.
Kemudian wako menambahkan untuk tahun depan Pemerintah Kota Dumai akan mengadakan perlombaan yang penilaiannya diketuai langsung oleh Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli AS, Msi, yaitu, perlombaan penghijauan lingkungan nyaman, sejuk, indah dan asri dilingkungan kelurahan, perkantoran dan sekolah-sekolah. (rls/hms)