8 Hal yang bikin kamu harus rajin minum secangkir kopi tiap hari
RIAUMANDIRI.co - Secangkir kopi umum diteguk banyak orang setiap paginya. Alasannya karena kandungan kafein di dalam kopi akan membuat mata melek dan otak jadi lebih fokus.
Tak hanya itu saja, kopi pun nyatanya akan memberikanmu banyak khasiat bagi kesehatan ketika kamu meminumnya secara rutin. Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah manfaat minum kopi setiap hari.
Mencegah stroke
Ternyata, mereka yang rajin minum kopi memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena stroke. Sebabnya kopi kaya zat antioksidan yang secara efektif mampu mencegah stroke.
Melawan diabetes
Sebuah penelitian menemukan bahwa minum kopi akan menurunkan risiko diabetes sebanyak 11%. Bahkan minum kopi membantu untuk menyembuhkan diabetes karena dapat menurunkan kadar gula darah.
Meredakan stres
Sering merasa bahwa aroma kopi begitu menenangkan ketika kamu menghirupnya? Hal ini tidak salah. Bahkan minum kopi dapat melindungi sel-sel saraf dari kerusakan akibat stres.
Menghindari kerusakan gigi
Minum kopi dengan rutin juga bisa menghindarkanmu dari kerusakan gigi.
Mengurangi risiko penyakit Parkinson
Tingginya kandungan zat antioksidan dalam kopi bisa mengembalikkan sel-sel yang rusak akibat penyakit saraf. Dengan demikian kamu bisa terhindar dari penyakit Parkinson.
Mengurangi risiko kanker payudara
Bagi wanita, rajin minum kopi sekitar 2-3 cangkir per hari bisa mengurangi risiko kanker payudara karena kandungan asam lemak tertentu di dalam kopi mampu menurunkan pertumbuhan sel kanker.
Mencegah kanker mulut dan tenggorokan
Menurut penelitian, kafein bermanfaat untuk menjaga tenggorokan dan mulut dari risiko kanker.
Mencegah penyakit jantung
Minum kopi sebanyak 2-3 cangkir bisa menurunkan risiko penyumbatan arteri, yang menjadi awal dari penyakit jantung. Sementara wanita yang sudah menopause juga disarankan untuk rajin minum kopi agar terhindar dari penyakit kardiovaskular.
Meski kopi bermanfaat untuk kesehatan, namun kamu juga harus memperhatikan batasannya. Banyak minum kopi mampu meningkatkan risiko terkena insomnia, gangguan pencernaan, dan mengganggu kehamilan.(mc/van)