Wabup Ajak Masyarakat Tingkatkan Kegiatan Keagamaan
TEMBILAHAN (HR)- Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo, menghadiri peringatan haul Syekh Abdul Kadir Al Jaelani.Sekaligus haul Kiyai Haji Muhammad Nawawi Shiddiq Berjan, Syekh Haji Muhammad Ali Bin Abdul Wahab dan Jama serta HUT ke-6 Majelis Dzikir Tharikah Qadariah Wannaqsabandiyah, yang dilaksanakan di Masjid Besar Al-Falah Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), belum lama ini.
Pada kesempatan itu, Wabup menyerahkan secara simbolis sebanyak 20 buah Alquran yang diterima langsung salah seorang pengurus masjid besar Al Falah dalam rangka mendukung pelaksanaan program Magrib Mengaji.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan, peringatan haul seperti ini merupakan momen buat mengenang jasa para ulama yang telah berdedikasi dalam mensyiarkan agama Islam, sehingga kegiatan seperti ini perlu terus ditingkatkan.
''Acara-acara seperti ini perlu terus dilestarikan, karena mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat luas, selain itu, kegiatan seperti ini juga mempererat silaturahmi sesama kaum muslimin,'' tukas Wabup.
Seperti diketahui, sebelumnya ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Indragiri Hilir, meramaikan Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Jailani yang menghadirkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama KH Said Aqil Siradj.
Dalam kesempatan ini, Bupati Inhil HM Wardan menyatakan, kegiatan tersebut bermanfaat buat umat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Gajah Mada Tembilahan, Sabtu (14/2) ini, turut dihadiri Ketua DPRD Indragiri Hilir Dani M Nursalam, Plt Gubri diwakili Kepala Disperindag Riau Ramli Walid, termasuk perwakilan pejabat dari Provinsi Jambi dan Pemkab Indragiri Hilir.
"Acara ini adalah acara luar biasa yang memberikan banyak manfaat bagi umat," kata Bupati di Tembilahan.
Dalam sambutannya, Bupati berharap acara ini dapat lebih meningkatkan keimanan masyarakat dan kepedulian masyarakat tentang ilmu agama serta dapat membawa berkah, khususnya untuk Indragiri Hilir.
"Pengetahuan dan kepedulian tentang agama sangat dibutuhkan untuk membentengi diri dari perbuatan maupun tindakan yang tidak baik yang nantinya dapat merusak diri sendiri dan merugikan orang lain," jelasnya.
Menurut Bupati, saat ini banyak generasi muda yang terpengaruh oleh sisi negatif dari globlalisasi dan budaya-budaya yang berasal dari luar. "Kondisi generasi muda saat ini sangat memprihatinkan," ujarnya.(adv/humas)