Ramadhan Pohan Kena Damprat di Pengadilan
MEDAN (riaumandiri.co)-Ramadhan Pohan, mantan Calon Wa likota Medan, dikejar puluhan orang pengunjukrasa usai menjalani sidang kasus penipuan di Ruang Cakra Tujuh, Pengadilan Negeri Medan, Selasa (10/1). Ia juga kena damprat dari pengunjuk rasa tersebut.
Usai sidang, Ramadhan Pohan lama keluar ruangan. Ia terlihat berdiri, tidak jauh dari pintu depan Ruang Cakra Tujuh. Dua petugas keamanan Pengadilan berdiri
tidak jauh dari Ramadhan Pohan. Setelah itu, ia dikawal dua petugas keamanan dan satu pemuda berbadan besar keluar ruang sidang.
Ramadhan Pohan bergegas menuju depan pengadilan. Tapi, puluhan orang berlari mengejarnya sembari berteriak dan melontarkan makian.
"Tangkap Ramadhan Pohan! Tahan penipu itu! Jika memang pihak pengadilan tidak dapat menahannya, maka kami yang akan menangkapnya," teriak pengunjukrasa mengejar ke arah Ramadhan.
Tidak lama berlari, langkah mantan calon Wali Kota Medan itu terhenti tepat di sisi depan pengadilan. Raut wajahnya tegang saat beberapa orang membentangkan spanduk "tangkap dan tahan Ramadhan Pohan"
"Ada apa ini? Mau apa kalian?" teriak Ramadhan Pohan kepada para pengunjuk rasa.
Tidak lama kemudian, ia kembali berlari menuju mobil Toyota Innova hitam yang menunggu tepat di pintu gerbang pengadilan.
Ramadhan merupakan terdakwa kasus dugaan penipuan Rp 15,3 miliar, saat ia mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan, hal tersebut berdasarkan laporan Laurenz dan RH boru Simanjuntak.