Polisi di Medan Dirikan Ruang Curhat Masyarakat
Jakarta (RIAUMANDIRI.co) - Polsek Medan Helvetia membuat 3 program terobosan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Ketiga program tersebut adalah ruang curhat, satu jam bersama polisi, dan motor pintar untuk menambah niat membaca anak-anak.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan program ruang curhat tersebut bertujuan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
"Hal tersebut bekerja sama antara polisi dan TNI, kemudian lurah," kata Hendra kepada detikcom, Selasa (10/1).
Sementara itu, program 1 jam bersama polisi dilakukan dengan tujuan lebih mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat. Dalam kegiatan ter sebut, polisi juga menerima keluh kesah dari masyarakat. Masyarakat juga diminta memberikan saran dan kritik kepada pihak kepolisian.
"Jadi, kita yang mendatangi masyarakat. Masyarakat yang sedang berkumpul, nongkrong, kemudian kita datangi dan berkumpul. Di pengajian juga kita turut hadir," ujarnya.
Selain itu, motor pintar yang membawa berbagai buku pendidikan disiapkan untuk berkeliling. Hal tersebut bertujuan meningkatkan minat baca anak-anak. Selain itu, dapat menambah wawasan positif bagi kaum muda.
"Kan banyak itu anak-anak ke warnet. Kita ketahui, di warnet bisa saja melakukan hal-hal yang menyimpang. Maka itu, kita menggiatkan membaca," kata Hendra.
Hendra melanjutkan motor pintar itu berkeliling setiap hari dengan langsung mendatangi anak-anak.
"Ini program Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) Bapak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat," kata Hendra. (dtc)