Harga TBS Naik 1,08 Persen
PEKANBARU (riaumandiri.co)- Masih tingginya permintaan terhadap CPO di pasar Asia, sehingga berdampak harga Tandan Buah Segar (TBS) yang hingga saat ini masih menjadi primadona. Pekan ini, harga TBS kembali kontraksi naik sebesar Rp24,08,- atau 1,08 persen yakni Rp2.247,25,- untuk jenis tanaman umur 10-20 tahun.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Riau, Ferry HC kepada Haluan Riau, Selasa (10/1) usai rapat penetapan harga, periode 11-17 Januari mendatang. Menurutnya, harga minyak bumi di sesi Asia mengalami fluktuasi yang relatif landai dan diperdagangkan dikisaran USD 53 per barrelnya.
Kondisi ini berdampak terhadap perdagangan CPO di pasar Asia, namun secara kumulatif CPO lebih diuntungkan dengan berkurangnya pasokan ke pasar. "Dampak positif dipengaruhi oleh semakin menguatnya harga kedelai di pasar minyak kedelai Amerika yang mengalami lonjakan dan pada posisi terakhir 9 Januari 2017 sudah menyentuh angka USD 35,46/bushel," ujarnya.
Dijelaskannya, kondisi ini kenaikan yang sudah menyentuh angka Rp2.000 ini tentunya tidak hanya berhenti sampai disitu saja, tetapi bagaimana bisa terus berlanjut. Sehingga dengan adanya kenaikan bagaimana pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik dari sebelumnya.
Untuk itu, diharapkan kepada seluruh petani bisa tetap memanfaatkan peluang ini dengan tetap menjaga kualitas buah. Ini bertujuan agar hasil yang dihasilkan bisa sesuai dengan apa yang diharapkan dan tetap memiliki nilai jual tinggi," pungkasnya.(nie)