PEKANBARU (riaumandiri.co)-Setelah disetujui dan disahkan dalam APBD Riau 2017, DPRD Riau meminta Pemprov Riau bergerak cepat dalam melanjutkan pembangunan Jembatan Siak IV. Setidaknya, pada Februari ini, lelang proyek tersebut sudah bisa dilaksanakan.

Hal ini dinilai penting, supaya jembatan yang menghubungkan kawasan Rumbai Pesisir dan pusat Kota Pekanbaru tersebut, dapat selesai sesuai target.
Hal tersebut seperti disampaikan anggota Komisi D DPRD Riau, Abdul Wahid, Senin (9/1). Dikatakan Abdul Wahid, pihaknya telah mengingatkan Pemprov Riau sejak jauh-jauh hari.

"Kita ingatkan jauh-jauh hari kepada gubernur sebagai penanggungjawab pelaksana program. Kita minta ini (kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV,red) disegerakan," kata Abdul Wahid.

Lebih lanjut, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Riau tersebut mengatakan, diharapkan pada Februari 2017 ini, pelaksanaan tender sudah dilakukan bisa dilakukan. Selanjutnya, dua bulan berikutnya bisa dilakukan penandatanganan kontrak kerja.

"Februari (2017) ini sudah tender. Maret-April (2017), sudah kontrak," lanjut Abdul Wahid.

"Dia (pembangunan Jembatan Siak IV,red) butuh waktu 18 bulan tu. Diharapkan Desember (2018) selesai. Kalau Maret-April sudah kontrak, pas tu 18 bulan," sambungnya.

Pernyataan Abdul Wahid ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, hingga saat ini belum terlihat progres pelaksanaan kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV.
Sementara, waktu terus berjalan. Dikhawatirkan, jika tidak juga digesa, pembangunan infrastruktur yang sempat terbengkalai beberapa tahun terakhir tersebut, akan kembali gagal dilakukan.

"Waktu terus berjalan. Kita minta ini diseriuskan. Karena itu salah satu urat nadi perekonomian Pekanbaru dan Riau. Itu harus serius menangani. Bagaimana kita mau pertumbuhan mau bagus, kalau proyeknya tersendat-sendat. Kami minta gubernur menaruh perhatian. Untuk memerintahkan dinas terkait melaksanakan secepat mungkin," pungkasnya.

Seperti diketahui, kelanjutan pembangunan Jembatan Siak 4 tersebut sudah bisa dilaksanakan, dan tidak ada kendala lagi. Adapun anggarannya dalam pengerjaan kegiatan tersebut adalah sebanyak sebesar Rp118 miliar

Sedangkan dana yang tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2017 ini adalah Rp66 miliar, sementara sedangkan sisanya akan dicairkan rencananya dalam APBD Perubahan Riau TA 2017. (dod)

Baca juga di Haluan Riau Edisi 10 Januari 2017