Ditahan Imbang Plymouth, Liverpool Cuma Bisa Imbang
Liverpool (riaumandiri.co)-Hasil mengecewakan dituai Liverpool saat menjamu Plymouth Argyle di babak ketiga Piala GA. Tampil sebagai tuan rumah di Anfields, Minggu (8/1), The Reds hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan tim tamu. Tentu sebuah hasil yang jauh dari harapan, mengingat tamu hanyalah tim dari divisi empat.
Sebagai buntut dari hasil ini, Liverpool harus menjalani pertandingan replay dengan Plymouth Argyle di babak ketiga Piala FA. Secara keseluruhan, The Reds mampu tampil dominan dalam ball possession. Namun kelebihan itu tidak diimbangi dengan penyelesaian akhir yang maksimal.
Cuma Sementara hasil berbeda diraih Chelsea, yang sukses melangkah ke babak keempat Piala FA usai mengalahkan tim League One, Peterborough United, dengan skor 4-1.
Statistik menunjukkan Liverpool membuat 77 persen penguasaan bola dengan 28 percobaan. Namun dari jumlah itu, cuma empat yang on goal. Sementara Playmouth cuma bikin empat attempt dengan satu yang tepat sasaran.
Dalam laga itu, manajer Liverpool, Juergen Klopp, menurunkan pemain-pemain muda dalam laga ini. Disebut rata-rata pemain Liverpool dalam laga ini berusia 21 tahun dan 296 hari.
Klopp membuat banyak perubahan pemain dibandingkan saat diimbangi Sunderland. Ben Woodburn menjalani debut, Joe Gomez juga comeback setelah 15 bulan harus menepi karena cedera. Juga Loris Karius menjadi starter lagi.
Dengan hasil seri itu, Liverpool dan Plymouth harus menjalani laga replay di markas Plymouth.
Salah satu peluang penting yang dibuat Divock Origi di menit 21. Namun, wasit menganulirnya. Kemudian di kubu Playmouth dibuat Miller dengan membuka peluang pada menit 32.
Hingga turun minum belum terjadi gol. Kedudukan sementara imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Liverpool tak menurunkan tensi permainan. Klopp juga membuat pergantian pemain di menit 63. Daniel Sturridge diinstruksikan masuk lapangan untuk menggantikan Emre Can.
Klopp membuat pergantian lagi pada ke-75. Adam Lallana masuk untuk mengisi posisi Ovie Ejaria dan Roberto Firmino menggantikan Ben Woodburn di menit 75.
Sturridge mencoba untuk membuat peluang di menit 81 dengan umpan dari Firmino. Namun, bola tak berhasil menjebol gawang Liverpool.
Hingga wasit meniup peluit panjang, Liverpool tak bikin gol sebiji pun. Kedudukan tetap 0-0.
Pemain Muda
Hal yang sama juga dilakukan manajer Chelsea, Antonie Conte. Dalam laga tadi malam, Chelsea memainkan sebagian besar pemain pelapisnya dan hanya menurunkan Gary Cahill, Cesc Fabregas, dan Pedro Rodriguez sebagai anggota tim inti.
Meski demikian Chelsea masih terlalu tangguh untuk Peterborough. Mereka menekan sejak menit awal dan tak memberikan tim tamu kesempatan mengembangkan permainan.
Chelsea akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit ke-18 lewat Pedro. Gol kedua baru tercipta menjelang babak pertama usai. Kali ini gol disumbangkan Batshuayi yang merupakan gol pertamanya sejak 23 Agustus silam. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Gol ketiga Chelsea terjadi pada menit ke-52 lewat eksekusi manis Willian, setelah menerima umpan dari Pedro.
Setelah itu, Chelsea sedikit menurunkan tempo permainan. Peluang itu dimanfaatkan Peterborough yang mampu membuat serangan balik. Bahkan pada menit ke-70, Peterborough memperkecil ketertinggalan jadi 1-3 di dari sontekan jarak dekat Tom Nichols yang menjebol jala Begovic.
Namun, Chelsea kembali menjauhkan skor jadi 4-1 lima menit setelahnya. Pedro mencetak gol keduanya usai memainkan umpan 1-2 dengan Batshuayi di depan kotak penalti dan sepakan kaki kanannya menembus pojok bawah gawang tim tamu. (dtc, ral, sis)