10 Penyebab Kesuburan Pada Pria Menurun
RIAUMANDIRI.co - Setiap pasangan yang telah menikah pasti ingin memiliki anak, untuk membuat sebuah keluarga menjadi lengkap. Tapi bagi sebagian orang, reproduksi menjadi masalah, dan memiliki anak menjadi mimpi yang hilang.
Dalam situasi seperti itu, hal pertama yang dilakukan adalah memeriksakan diri ke dokter kandungan. Jika ada masalah, solusi yang dicari. Namun bagi banyak pasangan, kesulitan dalam reproduksi bisa disebabkan oleh berbagai alasan, dan infertilitas atau ketidaksuburan pada pria menjadi salah satunya. Ini adalah salah satu fakta, tapi banyak pria tidak mau menerima. Karena kesuburan pada pria menjadi kebanggaan dan kehormatan.
Infertilitas pada pria bisa disebabkan berbagai penyebab. Alasan bisa terkait dengan beberapa gangguan internal, yang akan memerlukan perawatan medis. Bisa jadi karena buruknya kualitas sperma, jumlahnya rendah, gerakannya lambat, infeksi atau disfungsi ereksi.
Alasan lain juga berhubungan dengan gaya hidup dan lingkungan, yang dapat dikendalikan dan dihindari. Ada banyak alasan gaya hidup yang bisa menyebabkan kemandulan pada pria. Ini dapat dikontrol dengan mengikuti cara hidup sehat.
Berikut alasan infertilitas pada pria :
1. Merokok
Bahaya yang disebabkan oleh merokok banyak. Infertilitas adalah salah satu efek berbahaya dari merokok. Pria yang merokok kemungkinan memiliki jumlah sperma rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak. Ini tidak hanya mencakup perokok aktif, tapi perokok pasif juga bisa terkena risikonya. Meskipun Anda tidak merokok, menghirup asap rokok teman Anda dapat mempengaruhi kesuburan Anda.
2. Kecanduan narkoba
Penyalahgunaan narkoba, bisa menyebabkan hal yang buruk. Narkoba tidak hanya bisa mengurangi jumlah sperma, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitasnya.
3. Alkohol
Sulit untuk membayangkan jika sebuah pertemuan saat ini tanpa alkohol, terutama jika dilakukan di bar. Minum satu atau dua kali memang tidak buruk, tapi ketika berlebihan, sistem reproduksi laki-laki terpengaruh.
4. Malnutrisi
Kesuburan pada pria, seperti semua fungsi tubuh yang lainnya, secara langsung berhubungan dengan faktor gizi. Seorang pria yang mengonsumsi empat kali makanan sehat dalam sehari, kemungkinan akan menghasilkan kualitas sperma yang sehat.
5. Obesitas
Dunia saat ini menghadapi masalah obesitas. Dan masalah ini juga banyak ditemukan pada anak-anak. Berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh, dan lebih lanjut dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
6. Stres
Kita sering membaca bahwa, suasana hati yang baik melepaskan zat kimia baik di dalam tubuh, dan saat bad mood, juga memproduksi bahan kimia yang buruk. Bila menderita stres, bahan kimia buruk yang dikeluarkan tubuh. Ini secara langsung mempengaruhi sistem reproduksi pasangan laki-laki.
7. Bersepeda
Bersepeda tidak diragukan menjadi latihan yang sangat baik dan lengkap bagi tubuh, tetapi terlalu banyak bersepeda dapat mempengaruhi kesuburan pada pria. Tekanan konstan pada daerah belakang testis dapat menyebabkan mati rasa.
8. Bahan kimia
Pekerjaan yang menempatkan pria mudah bersentuhan dengan bahan kimia seperti pestisida, cat, atau benzena dapat menjadi penyebab jumlah sperma rendah.
9. Logam berat
Infertilitas pada pria dapat disebabkan karena paparan terus menerus dari logam berat.
10. Kepanasan
Ada banyak situasi yang dapat menyebabkan bagian reproduksi pria kepanasan seperti mandi air panas dan sauna. Mengenakan pakaian ketat dan penggunaan laptop dalam jangka panjang di atas bagian reproduksi, dan kebiasaan itu mempengaruhi jumlah sperma.(vci/van)