JAKARTA (Riaumandiri.co) - Para ahli menyebut bahwa makanan adalah satu diantara banyak sebab anak hiperaktif makin banyak gerak, rewel serta mudah marah. Hindari memberi anak hiperaktif dengan makanan olahan pabrik atau yang mengandung banyak garam dan bahan pengawet.

Dr Jennifer Greenfield, dari Center for Chiropractic Wellness menyarankan orang tua untuk memberi makanan alami saja. “Makanan dengan warna dan pemanis buatan akan lebih mudah membuat sistem saraf anak hiperaktif menjadi terlalu aktif,” jelas Greenfield.

Lebih disarankan juga untuk menu anak hiperaktif adalah yang kaya kalsium dan magnesium, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan tersebut dapat menenangkan tingkah hiper para bocah yang tak kenal lelah itu.

Dilansir laman She Knows, saran menu bagi anak hiperaktif adalah seperti berikut ini:

1. Sayuran seperti wortel, seledri, paprika, brokoli atau kembang kol, dengan olahan yang rendah lemak.
2. Minuman semisal yogurt tanpa pemanis dan rendah lemak, adalah disarankan. Susu rendah lemak juga baik bagi anak hiperaktif. Beri tambahan potongan buah sebagai penambah manis untuk mereka. Jangan tambahkan gula di minuman tersebut.
3. Berikan potongan buah segar pada anak-anak dengan sifat hiperaktif, sebagai antisipasi jika mereka lapar dan butuh camilan. Jangan berikan camilan yang manis seperti kue atau biskuit.
4. Kacang mete, almond, kenari, juga kedelai sangat baik bagi mereka untuk camilan sehat.
5. Keju rendah lemak juga boleh, demikian pula makanan dari gandum utuh.
6. Jika suka sereal sehat, boleh pula diberikan pada anak-anak hiperaktif. Ini adalah sarapan yang sehat untuk mereka. Makanan kaya serat dianjurkan bagi mereka. (wkc/vie)