Padang (HR)- Anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah serentak di Sumatera Barat hingga kini belum cair dan tanpa kepastian.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Sumbar Hendrinal di Padang, Rabu, menyebutkan pada pertemuan terakhir antara KPU dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sumbar, masalah anggaran itu sudah dibicarakan kepastiannya, tapi hingga sekarang pencairannya belum ada kepastian.
Begitu pula dalam beberapa kali pertemuan dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, KPU Sumbar sudah mendapatkan kepastian pencairan anggaran pilkada, namun hingga kini tidak kunjung cair.
"Sementara dalam pertemuan yang sudah dilakukan KPU dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar beberapa hari lalu, Gubernur Sumbar sempat mengatakan akan membantu KPU dalam penyelenggaraan pilkada serentak ini," tambahnya.
Akan tetapi, setelah ditunggu-tunggu, dana untuk pilkada itu tak kunjung cair sampai hari ini. Padahal KPU sudah melaksanakan tahap awal dari tahapan pilkada, yaitu rapat koordinasi dengan KPU kabupatan kota se-Sumbar.
Menurut dia, akibat tidak jelasnya waktu pencairan dana pilkada itu, dikhawatirkan pelaksanaan tahapan pilkada bakal terganggu, apalagi kemungkinan pilkada dilaksanakan pada Desember 2015 makin kuat.
Terkait hal itu, Ketua KPU Sumbar Amnasmen masih menaruh perhatian positif terhadap Pemprov Sumbar atas masih belum dicairkannya anggaran pilkada yang diusulkan KPU Sumbar sebanyak Rp92 miliar, lalu disahkan dalam APBD 2015 sebesar Rp45 miliar.
"Terkait anggaran pelaksanaan pilkada serentak untuk KPU Sumbar sudah disiapkan, kemudian tinggal teknis pencairannya. Semua saya ketahui setelah pertemuan kesekian kalinya antara pihak KPU dengan Pemprov Sumbar," katanya.
Sambil menunggu kejelasan waktu pencairan anggaran pilkada itu, KPU Sumbar sesuai arahan KPU RI tetap melakukan persiapan awal proses pilkada serentak. (ant/ivi)