Tega Cabuli Enam Siswa MDA
Pekanbaru (HR)-Dunia pendidikan kembali tercoreng, guru yang seharusnya mendidik anak siswanya malah tega melakukan perbuatan tidak senonoh yaitu mencabuli enam siswanya. Hebohnya lagi pelakuanya adalah pemilik yayasan sekaligus guru agama di sebuah Madrasah Diniyah Alyiyah di Kecamatan Rumbai.
Pelaku paruh baya ini berinisial HNN merupakan guru agama di sekolah dan juga tokoh panutan bagi siswa MDA yang berjumlah 200 orang itu.
"Saya tergoda oleh rayuan iblis, ini semua di luar kesadaran dan karena godaan iblis," tutur pelaku berumur setengah abad ini, Kamis (19/2) di ruang Penyidik Mapolresta Pekanbaru.
Terus diberikan pertanyaan oleh awak media di dalam ruangan penyidik PPA, pelaku mulai tak merespon. Tak ada sepatah kata pun terucap dari mulutnya. Dia hanya terlihat merunduk sambil menutup-nutupi wajahnya dengan jaket berwarna abu-abu yang dikenakannya.
Informasi dari Kepolisian, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, kepada penyidik pelaku HNN mengaku, perbuatan cabulnya tersebut telah dilakukan sejak 2 tahun lalu dengan modus membawa korban ke sumur dekat sekolah.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert saat ditemui wartawan, Kamis (19/2) mengatakan, berawal dari informasi orangtua yang melapor ke Mapolresta kasus ini terungkap.
Dikatakannya, salah seorang orangtua korban, saat melihat keanehan yang terjadi pada diri anaknya. Anak yang biasanya mau ke sekolah sekarang malah terlihat tak mau bersekolah dan terlihat murung.
"Biasanya anaknya mau ke sekolah, sekarang sudah tidak mau," tuturnya meniru pernyataan orangtua kepadanya.
Kemudian orangtua korban bertanya dan diketahuilah ternyata anaknya takut karena salah seorang guru mereka telah melakukan tindakan atau perbuatan yang tak sepantasnya dilakukan oleh seorang oknum guru.
Dipaparkan Robert, untuk sementara ini ada enam orangtua yang sudah membawa anaknya melapor ke Polresta Pekanbaru dan kemungkinan korban masih bisa bertambah.(nom)