7 Anggota Tubuh yang Biasa Menjadi Langganan Keluarnya Darah
JAKARTA (Riaumandiri.co) - Ada beberapa bagian tubuhmu yang tiba-tiba sakit dan mengeluarkan darah? Dilansir dari medicaldaily.com, berikut adalah beberapa tempat atau anggota tubuh yang biasa menjadi langganan keluarnya darah, dan masing-masing memiliki arti kesehatan sendiri-sendiri. Di bawah ini adalah penjelasannya:
1. Penis
Pria, ternyata darah bisa keluar dari penismu. Jika darah keluar melalui urin dan disertai dengan rasa sakit di ujung penis, maka ini adalah tanda dari penyakit ginjal atau batu ginjal. Sementara ketika darah keluar dalam air manis, kondisi ini dinamakan dengan hematospermia.
"Hematospermia adalah hasil dari infeksi atau peradangan di kelenjar prostat, yang bertugas untuk memproduksi air mani. Dalam kasus lain, keluarnya darah juga bisa menjadi tanda awal dari penyakit kanker testis, prostat, atau tekanan darah yang sangat tinggi."
2. Rektum
Pendarahan di rektum biasanya diiringi dengan rasa sakit di kulit anus, sembelit, serta tinja yang keras. Jika gejala ini muncul, maka bisa menjadi tanda kanker dubur, kanker usus besar, peradangan di kantong empedu, sakit di dinding rektum, serta diverticulosis atau munculnya kantong kecil di sepanjang saluran pencernaan.
"Jika warna darah adalah merah terang, maka ada masalah di usus besar. Namun jika darah yang keluar berwarna merah gelap, maka kemungkinan kamu memiliki masalah yang berhubungan dengan anus."
3. Vagina
Selain menstruasi, vagina juga bisa mengeluarkan darah yang keluar bersama dengan urin. Jika ini terjadi, biasanya adalah tanda awal dari penyakit batu ginjal maupun infeksi saluran kemih.
"Ibu hamil pun bisa mengalami pendarahan. Sekitar 10% wanita hamil pernah mengalami pendarahan dan biasanya hal ini adalah normal. Namun saat volume darah yang keluar banyak disertai dengan kram, bisa jadi itu tanda keguguran."
4. Hidung
Darah yang keluar dari hidung sering disebut dengan mimisan. Namun ketika sering terjadi pendarahan dan disertai dengan noda 'tak tampak' di wajah, bibir, atau tangan, hal ini bisa menjadi tanda dari gangguan pembuluh darah yang langka.
"Telangiectasia hemoragik herediter atau penyakit gangguan pembuluh darah ini sering ditandai dengan hidung berdarah, pembuluh darah abnormal di otak, serta paru-paru yang membesar yang pada akhirnya menyebabkan pendarahan di otak atau paru."
5. Mulut
Leukimia atau kanker darah membuat jumlah trombosit menurun dan darah sulit membeku. Leukimia juga memunculkan pendarahan di gusi. Lalu ada pula scurvy, penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin C yang membuat gusi bengkak dan berdarah.
6. Mata
Jika tidak terjadi trauma, pendarahan di mata terjadi karena infeksi atau kekeringan ekstrim yang menyebabkan kornea luka. Jika pendarahan dalam yang terjadi, maka kondisi ini disebut dengan hyphema dan membuat penglihatan jadi tidak maksimal.
"Sebuah pendarahan subconjunctival tidak akan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat dan menjadi hasil dari pecahnya pembuluh darah di bagian putih mata akibat dari batuk, bersin, atau menggosok mata terlalu keras. Sementara dalam beberapa kasus, munculnya darah di mata juga bisa berhubungan dengan penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi."
7. Telinga
Ketika telingamu mengeluarkan darah dan muncul suara mendenging, bisa jadi hal ini terjadi karena infeksi. Jika muncul infeksi sampai menimbulkan pendarahan, maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut agar tidak terjadi infeksi berkelanjutan yang membahayakan organ dalam telinga.
Munculnya darah di beberapa bagian tubuh memang terlihat membahayakan. Namun, jangan keburu panik jika hal ini terjadi pada tubuhmu. Tetaplah tenang dan hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (mer/vie)