10 Tips Mengatasi Tekanan Darah Rendah
JAKARTA (Riaumandiri.co) - Menurunnya tekanan darah membuat aliran darah tidak mampu mencapai otak atau mampu, tetapi tidak mencukupi sehingga oksigen yang seharusnya dibawa darah ke otak juga tidak sampai atau tidak cukup. Pada gilirannya, ini menyebabkan gangguan kontrol terhadap fungsi tubuh sehingga fungsi tubuh tidak bekerja dengan benar, karena itu, timbullah gejala-gejala seperti terserang kelelahan, rasa kantuk, bahkan pingsan.
Tekanan darah rendah di antaranya bisa disebabkan kekurangan gizi, mengabaikan pola makan yang teratur, mengalami perdarahan, karena gangguan emosional (seperti bulimia, anoreksia), stres, ataupun kurang istirahat. Menurut Activebeat.com, berikut adalah 10 tips untuk mengatasi masalah tekanan darah rendah yang bisa kamu coba, tanpa mengonsumsi obat.
1. Lakukan diet seimbang
Gizi seimbang adalah yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, buah-buahan segar, dan sayuran. Mereka yang menjalani diet rendah kalori lebih rentan terhadap tekanan darah rendah. Demikian juga mereka yang berat tubuhnya kurang karena sistem nadi mereka yang labil. Tekanan nadi tidak cukup untuk memasok seluruh organ dengan oksigen dan nutrisi. Lagipula, sering kali mereka yang melakukan diet ketat, tidak memperhatikan pasokan gizi yang cukup dan seimbang sehingga tubuh kekurangan zat gizi.
2. Banyak minum
Salah satu cara untuk mempertahankan tekanan darah normal adalah dengan memperbanyak cairan, hingga tubuh terhindar dari dehidrasi. Orang dengan tekanan darah yang rendah harus banyak minum. Semakin encer darah, semakin baik peredarannya di dalam tubuh. Dianjurkan minum 2-3 liter per hari, dan lebih banyak lagi ketika cuaca sedang panas.
3. Hindari kondisi kepanasan
Udara panas bisa menyebabkan mereka yang menderita hypotension mengalami pusing. Hindari sebisa mungkin atau gunakan pelindung saat sedang berada di luar ruangan dalam kondisi cuaca panas.
4. Hindari alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol bisa menurunkan tekanan darah dan dehidrasi.
5. Aktif bergerak
Saat baru bangun tidur, sebaiknya jangan langsung bangun, terlebih dahulu lekukan gerakan-gerakan ringan. Hal ini membuat aliran darah yang macet mengalir lagi. Bahkan ketika masih di tempat tidur, lakukan gerakan-gerakan ringan, tinggikan kaki atau lakukan gerakan bersepeda di udara, dengan demikian aliran ke kepala terstimulasi.
6. Istirahat setiap kali merasa lelah
Harap diingat, mereka yang mengalami tekanan darah rendah, kapasitas aliran darah yang mengalir ke seluruh organ jumlahnya lebih sedikit. Itulah kenapa, mereka butuh lebih sering beristirahat, terutama saat mengalami kelelahan.
7. Mandi dengan suhu hangat dan dingin secara bergantian
Saat mandi, memainkan suhu air hangat dan dingin berganti-ganti dapat menimbulkan energi. Siramkan air melalui pancuran mulai dari kaki hingga dada.
8. Tingkatkan asupan sodium
Sodium banyak ditemukan pada makanan. Sodium juga bagian dari garam. Garam dapat meningkatkan volume darah dan menaikan tekanan darah. Penderita hypotension sebaiknya menambah konsumsi garam, tapi juga jangan sampai berlebihan.
9. Lakukan peregangan
Lakukan latihan yang bisa memberi efek melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Misalnya, dengan latihan gerakan yoga.
10. Jangan sepelekan sarapan
Mereka yang terbiasa sarapan pagi, cenderung untuk tidak terserang kelelahan di siang hari. Makan lima atau enam kali dalam porsi kecil lebih baik dibanding makan tiga kali dalam porsi besar. Setiap kali setelah makan dalam porsi besar, darah akan tertahan di bagian perut untuk melakukan proses pencernaan, ini membuat tekanan darah turun. (lp6/vie)