Pelabuhan Kuala Cenaku tak Layak
RENGAT (HR)–Sejak dibangun tahun 1994 silam sampai sekarang pelabuhan Kuala Cenaku, yang berada di pinggir sungai Indragiri belum pernah direnovasi, karena dinilai tak layak pakai.
“Selain bantaran dermaga yang sudah mulai rapuh, sepanjang lokasi pelabuhan perlu dibangun turap untuk mengantisipasi abrasi yang masih terjadi sampai sekarang,” kata Kepala PT Pelindo Kawasan Pelabuhan Rengat Hamlan Hamin, Selasa (17/2).
Lebih jelas dikatakan, ketika pelabuhan Kuala Cenaku baru beroperasi, semua aktivitas bongkar muat barang dan jasa angkutan berpusat disana, bahkan sejumlah kapal yang datang dari luar negeri juga memanfaatkan pelabuhan Kuala Cenaku sebagai tempat bersandar.
Sejak terjadi pendangkalan sungai Indragiri, berimbas pada menurunnya aktivitas pelabuhan, karena kapal berbobot besar tidak bisa lagi masuk melintasi sungai Indragiri. Meski demikian, pelabuhan sampai saat ini masih memberikan kontribusi pada negera, sejumlah aktivitas bongkar muat barang tetap berjalan meski keterbatasan.
Saat ini, lanjutnya, daya tampung pelabuhan maksimal hanya 5000 ton, lebih dari itu, bantaran pelabuhan dikhawatirkan amblas dan masuk ke sungai, karena sepanjang lokasi pelabuhan belum dibangun turap.
Diharapkan, Tahun Anggaran 2015, pemerintah melalui pihak terkait bisa mengaloasikan anggaran guna renovasi dan rehabilitasi serta pembangunan turap pelabuhan. (rez)