Komplotan Begal Sadis di Rohul Diringkus
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Lima orang anggota komplotan begal sadis yang menganiaya korbannya hingga tak sadarkan diri, di Kabupaten Rokan Hulu, akhirnya dibekuk polisi. Satu orang lolos usai terjun ke sungai. Bersama mereka, petugas juga menangkap tersangka penadah yang diduga menampung motor hasil curian komplotan tersebut.
Kelima tersangka begal tersebut adalah Ju, Es, Sk, Rh serta Ds. Mereka diamankan tim gabungan Polres Rohul, Senin (28/11) malam, saat hendak melarikan diri ke Kota Pekanbaru. Saat itu mereka tengah berteduh di sebuah warung pinggir jalan.
"Kita lacak dan mereka ditemukan sedang berada di Rantau Berangin," kata Kapolres Rohul melalui Paur Humas, Ipda Effendi Lupino, Selasa (29/11) siang.
Tak ingin buruannya lepas, polisi pun langsung berkoordinasi dengan Polsek di Kuok, dan melakukan penangkapan malam itu juga. Hasilnya, tiga pembegal ditangkap, sedangkan satu lagi berinisial Bd berhasil lolos dengan cara terjun ke Sungai Kampar dan menghilang.
Kelima pelaku ini pun diinterogasi aparat berwajib. Pengakuan mereka, sepeda motor hasil begal dijual kepada seseorang berinisial Su. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk meringkusnya.
"Pengakuannya, motor hasil curian dijual oleh komplotan ini seharga Rp2,8 juta. Kita juga sempat melacak di mana keberadaan motor tersebut. Katanya sudah dijual ke orang lain berinisial Ru. Ia kita tetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang, red)," kata Effendi.
Adapun komplotan begal ini terbilang cukup sadis. Mereka terakhir kali beraksi pada 24 November 2016 dini hari lalu, di Jalan Lingkar Desa Ujung Batu Timur. Ketika itu mereka sukses menggondol motor sasarannya. Mereka juga membuat korban tak sadarkan diri.(grc/sis)