Juara 1 Kampung Bina Keluarga Sakinah
SIAK (riaumandiri.co)-Upaya Penghulu Kampung Rempak, Kecamatan Sabak Auh melakukan pembinaan kepada masyarakat membuahkan hasil. Dari penilaian BPMPD dihasilkan, Kampung Rempak dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba Kampung Bina Keluarga Sakinah Tingkat Kabupaten Siak 2016. Hasil lomba diumumkan bersamaan upacara peringatan HUT Korpri dan HUT PGRI, Selasa (29/11) di lapangan halaman Kantor Bupati Siak.
Piala dan hadiah Juara 1 Kampung Bina Keluarga Sakinah ini diserahkan langsung oleh Bupati Siak Syamsuar kepada Penghulu Kampung Rempak Salman Alfarizi. Sementara Juara II Desa Binaan Keluarga Sakinah diraih oleh Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang yang langsung diterima oleh Kades Faizal dan Juara III diraih Desa Rawa Mekar Jaya, Lecamatan Sungai Apit yang diterima Kades Suwito
Salman Alfarizi saat dimintai keterangan bagaimana upaya yang dilakukan dalam meraih prestasi ini menjelaskan, bahwa hanya hal sederhana yang ia lakukan untuk mengarahkan masyarakat sehingga mencapai indikator yang diperlombakan.
Menjadi imam di masjid dilakukan Salman Alfarizi saat melaksanakan salat fardhu, khususnya salat Magrib, Isya dan Subuh. Gaya kepemimpinan ini menjadi teladan bagi pengurus masjid, hingga tercapai pengelolaan masjid dan diselenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka meramaikan rumah ibadah dan mencari restu Illahi.
"Sederhana saja, saya sering menjadi imam di masjid, memantau kegiatan masjid dan sering berdiskusi dengan pengurus masjid terkait rencana atau kegiatan yang sedang berlangsung," terang Salman.
Dijelaskan Salman, dengan cara itu ia mampu menghidupkan kegiatan keagaman di masjid dan musala. Seperti, Magrib Mengaji, Tahhfizh quran, Wirid dan pengajian bapak-bapak, pengajian kaum ibu dan remaja.
"Selain itu, kami juga menggerakkan RT, RW dan BPBD, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menghidupkan kegiatan keagamaan di masjid dan musala. Alhamdulillah masyarakat termotivasi. Yang membanggakan bagi saya, peringatan hari besar Islam selalu meriah, target kami 200 jamaah yang datang mencapai 450 jemaah dan masjid padat," terang Salman Alfarizi.
Berkat pembinaan yang dilakukan selama menjadi Penghulu, lanjut Salman, kini kegiatan keagamaan lebih hidup, sehingga pada penilaian yang dilakukan oleh tim monitoring BPMPD bagian pemberdyaan masyarakat Kabupaten Siak bulan Juni lalu Kampung Rempak memperoleh nilai yang baik.
"Penilaian terakhir minitoring pada pada acara muhasabah November ini," terang Salman Alfarizi.
Lebih jauh, Salman menjelaskan, program lomba Kampung Bina Keluarga Sakinah yang diselenggarakan Pemkab Siak mampu memotifasi pengurus masjid dan para guru ngaji dalam membina generasi remaja, sebelumnya Kampung Rempak hanya memiliki 9 orang Tahfiz, kini jumlah Tahfiz Quran meningkat.
"Jumlah Tahfiz Quran kita 21 orang, hafalan paling tinggi 13 juz. Alhamdulillah, Rempak menang di indikator Tahfiz Quran, lebih unggul dari Kampung lainnya," terang Salman.
Tiap Tahun
Salman berharap, program Kampung Bina Keluarga Sakinah ini bisa dilakukan setiap tahun, karena terbukti mampu mendorong masyarakat untuk meramaikan masjid, dan melakukan kegiatan keagamaan.
"Program ini mampu memotivasi kami perangkat kampung, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menghidupkan masjid, harapannya setiap tahun digelar, dan kami bisa meningkatkan lagi," tegas Salman.
Di sela-sela pembagian hadiah, Bupati Siak Syamsuar memberikan selamat kepada Penghulu yang telah menerima penghargaan. Bupati berharap, agar penghargaan yang diperoleh tersebut menjadi cambuk motivasi dalam upaya mewujudkan kehidupan beragama dalam keluarga, dengan menciptakan suasana keagamaan yang bebas dari buta baca tulis AlQuran, menciptakan kultur masyarakat rajin beribadah dan memiliki akhlak mulia.
"Hidupkan lagi budaya Maghrib mengaji," pesan Syamsuar.
Ditegaskan Bupati, keluarga sakinah merupakan pijakan awal dalam berumah tangga. Keberhasilan membangun keluarga sakinah akan melahirkan lingkungan masyarakat yang damai. Sebab, keluarga merupakan lembaga terkecil dari masyarakat, apabila keluarga dihiasi dengan sakinah, niscaya masyarakat akan lebih sejahtera. Dengan terwujudnya keluarga sakinah, maka kemajuan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Siak bisa berjalan seimbang antara dunia dan akhirat.(adv/humas)