Ini Total Harta Kekayaan 3 Pasang Calon di Pemilu DKI 2017
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - KPU DKI mengumumkan kekayaan 3 pasangan calon di Pemilu Gubernur DKI 2017. Pengumuman ini berdasarkan laporan harta kekayaan Calon Kepala Daerah dari KPK.
Bila dilihat dari nominal rupiah yang mereka miliki, ternyata calon paling kaya di Pilgub DKI 2017 adalah Cawagub Sandiaga Uno, disusul oleh Cagub Ahok, Cagub Agus Harimurti Yudhoyono, Cawagub Sylviana Murni, Cagub Anies Baswedan, dan di urutan terbawah ada cawagub Djarot Saiful Hidayat. Beberapa dari mereka juga mempunyai harta yang tercatat dalam nominal Dolar Amerika Serikat.
Berikut adalah total kekayaan beserta tanggal lapor mereka:
- Agus Harimurti Yudhoyono (3/10/2016)Rp 15.291.805.024USD 511.322- Sylviana Murni (1/3/2015)Rp 8.369.075.364USD 0- Basuki Tjahaja Purnama (21/9/2016)Rp 25.655.887.496USD 7.228- Djarot Saiful Hidayat (6/10/2016)Rp 6.295.603.364USD 0- Anies Baswedan (20/9/2016)Rp 7.307.042.605USD 8.893- Sandiaga Uno (29/9/2016)Rp 3.856.763.292.656USD 10.347.381
Ahok melaporkan harta kekayaannya pada 21 November 2014 dan terakhir lapor pada 21 September 2016. Untuk harta tidak bergerak, dia punya sejumlah lahan dan bangunan. Ada 13 tanah dan atau bangunan di Belitung Timur dan tiga tanah dan bangunan di Jakarta Utara. Total nilai tanah dan bangunan kepunyaan Ahok pada 2014 adalah Rp 15.050.480.000,00 dan pada 2016 menjadi Rp 16.791.268.000,00.
Ternyata Ahok tak punya mobil dan kendaraan pribadi. Ini terlihat dari kolom 'alat transportasi dan mesin lainnya' yang dikosongi. Ahok punya peternakan berisi 18 ekor sapi senilai Rp 270 juta. Harta bergerak lainnya terdiri dari logam mulia dan benda bergerak lainnya senilai Rp 650 juta.
Surat berharga yang dimiliki Ahok pada 2014 senilai Rp 2.595.000.000,00 dan menjadi Rp 2.380.000.000,00 pada 2016. Piutang Ahok berupa pinjaman uang sebesar Rp 67.008.321,00 pada 2014, dan pada 2016 menjadi Rp 386.154.121,00. Ahok tercatat tak memiliki hutang.
Semantara Agus melaporkan kekayaannya pada 3 Oktober 2016. Kekayaannya sebesar Rp 15.291.805.024,00 ditambah dolar senilai USD 511.322 atau setara Rp 6.926.367.812,00 bila dikonversi dengan kurs rupiah hari ini yaitu Rp 13.546.
Berdasarkan 'Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara' yang berkop surat 'Komisi Pemberantasan Korupsi' sebagaimana diunduh dari situs resmi KPUD DKI, tercatat harta tidak bergerak Agus senilai Rp 6.772.645.000,00. Harta itu terdiri atas bangunan seluas 90 m2 di Jakarta Selatan dengan nilai NJOP Rp 1.063.195.000,00. Tanah dan bangunan seluas 208 m2 dan 60 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 3.127.530.000,00. Ada pula tanah dan bangunan seluas 978 m2 di Kabupaten Bogor senilai Rp 2.581.920.000,00.
Harta bergerak kepunyaan Agus terdiri atas mobil Toyota Vellfire senilai Rp 550.000.000,00. Agus juga punya perusahaan yakni PT Exquisite Indonesia senilai RP 360.000.000,00. Logam mulia, batu mulia, serta harta bergerak lainnya yang dimiliki Agus seharga Rp 688.800.000,00.
Harta Agus berupa giro setara kas senilai Rp 6.920.360.024,00 atau USD 511.332. Itu meliputi harta yang berasal dari hasil diri sendiri, hibah, atau warisan.
Editor: Nandra F Piliang