Sanbot, Robot Buatan Cina yang Dibekali 28 Bahasa dan Deteksi Kriminal

(RIAUMANDIRI.co) CHINA- Penumpang yang melintasi imigrasi maupun bea cukai bandara tidak lama lagi akan segera bertemu dengan sepasukan robot mini. Robot buatan Cina Sanbot kini sedang dalam tahap uji coba di berbagai industri termasuk bandara seperti dikutip dari Daily Mail.
Sanbot dirancang dan dibangun oleh perusahaan robot Qihan yang berbasis di Shenzhen, Cina. Sanbot di desain untuk bisa berinteraksi dengan manusia dalam jangkauan luas.
Selain itu, Sanbot juga bisa menerjemahkan 28 bahasa dan tersambung dengan sistem cloud milik Qihan.
Saat ini, Sanbot sedang diuji coba di Bea Cukai Gongbei Cina. Itu adalah perlintasan besar yang menghubungkan Cina dengan kota judi Macau.
Qihan mengklaim, Sanbot terlatih untuk bisa mengenali pelaku kriminal dan akan membantu petugas dalam memeriksa lebih cepat dan aman.(
Berita Lainnya
- MA Bebaskan Syafruddin Tersangka Kasus BLBI, KPK Tegaskan tak Gentar
- Jokowi Usul 'Radikalisme' Diubah 'Manipulator Agama', MUI Tak Setuju
- Jokowi: Pak Prabowo Maju Lagi Nggak?
- Rencana Jokowi Datangkan Balon Google Ditentang Telkom
- 20.587 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Mahasiswa Hari Ini
- Inilah 12 Alasan Kenangan Cinta Pertama Akan Selalu Diingat