MEDAN (RIAUMANDIRI.co) - Kepala Bagian Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Medan, Suriono mengatakan, ada 112 buah kamera pemantau alias Closed Circuit Television (CCTV) di persimpangan lampu lalu lintas Kota Medan.

Suriono menyebut, kamera itu sengaja dihadirkan untuk memantau kemacetan lalu lintas dan menguraikan kemacetan. Sebelumnya, sudah beroperasi 85 unit cctv yang terletak di hampir semua titik persimpangan.

"Itu bukan kita semua, sebagian dari Pemprov Sumatera Utara. Kita yang menyatukan sistem kerjanya," kata Suriono, Senin (21/11).

Menurutnya, pada tahun 2016 ada penambahan 27 unit CCTV sehingga total keseluruhannya mencapai 112 kamera pengawas di Kota Medan.
"Kita juga memperbantukan alat bukti awal kecelakaan dan tindak kriminal yang diperlukan pihak kepolisian. Sejauh ini keberadaan CCTV efektif," kata Suriono.

Sementara itu anggota DPRD Medan, Ilhamsyah, mendukung kinerja dinas perhubungan dalam menyediakan CCTV di berbagai titik di Kota Medan. Namun dia mengingatkan, dinas perhubungan perlu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat sehingga apa yang tampil di CCTV tidak hanya mengurai kemacetan, tapi juga sebagai antisipasi tindak kejahatan di jalanan.

"Barangkali ada call center yang disediakan oleh dinas perhubungan agar mempermudah akses bila bisa dihubungkan melalui android. Karena nyaris seluruh masyarakat sudah menggunakan ponsel pintar," ucap Ilhamsyah. (adc)