Makin Sulit
Bocaue (RIAUMANDIRI.co) - Peluang Timnas sepakbola Indonesia lolos dari fase grup dalam ajang Piala AFF 2016, dipastikan bertambah berat. Dalam laga melawan Filipina, Selasa (22/11) malam, Indonesia terpaksa harus puas dengan hasil imbang 2-2. Padahal, tim Merah Putih sempat dua kali memimpin.
Bermain di Philippine Sports Stadium, Bocaue, laga berlangsung sengit. Makin Kedua tim menunjukkan sistem bermain terbuka. Jual beli serangan terjadi, yang pada akhirnya menghasilkan empat gol.
Hasil laga ini menyulitkan peluang Indonesia lolos ke fase knock out. Setelah kalah dari Thailand di pertandingan pertama, Indonesia kini baru mengumpulkan satu poin dan duduk di posisi juru kunci Grup A. Poin Indonesia sama dengan Singapura, namun kalah dalam selisih gol.
Laga dengan Singapura pada Jumat (25/11) mendatang akan menjadi penentuan lolos atau tidaknya Indonesia. Namun kemenangan tidak akan menjamin Indonesia lolos, karena akan ditentukan juga dengan hasil laga Filipina dengan Thailand.
Thailand sudah dipastikan lolos dan bahkan jadi juara grup. Sangat mungkin mereka tak menurunkan kekuatan terbaik ketika berhadapan dengan Filipina, dalam laga yang juga dilangsungkan pada hari yang sama. Sementara itu Filipina kini duduk di posisi dua klasemen dengan poin dua.
Dalam laga kemarin, Indonesia unggul lebih dulu melalui tandukan Fachrudin Wahyudi saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Namun Filipina berhasil menyamakan sebelum turun minum melalui Misagh Bahadoran.
Meski lebih banyak ditekan di awal babak kedua, Indonesia kembali berhasil unggul melalui gol Boaz Salossa di menit 68. Namun kemenangan pada akhirnya gagal didapat Indonesia karena delapan menit sebelum laga tuntas Philip Younghusband mencetak gol penyama melalui tendangan bebas.
Mestinya Bisa Menang Sementara itu, pelatin Timnas Indonesia Alfried Ridle, menilai, timnya seharusnya bisa keluar sebagai pemenang.
"Kita menyaksikan laga yang menarik dengan momen naik-turun, dengan banyak peluang di kedua kubu. Sekalipun ada peluang seharusnya bisa membawa kami memenangi pertandingan dengan satu gol pembeda," kata pelatih Indonesia itu usai pertandingan
"Dua kali membentur mistar gawang.Sungguh kurang beruntung. Tapi, sepakbola ya memang begitu. Kami sekarang baru mempunyai satu angka, yang akan menjadikannya sulit buat kami untuk melaju ke babak berikutnya," nilai Riedl.
Jalannya Pertandingan Indonesia membuka pertandingan dengan tendangan jarak jauh Andik yang sama sekali tidak membahayakan gawang Filipina. Tapi di menit ketujuh, Skuat Garuda menyentak dengan gol yang dibuat Fachrudin Wahyudi.
Gol pembuka Indonesia tadi diawali dari tendangan bebas yang diambil Stefano Lilipaly di sisi kanan pertahanan Filipina. Bola yang dia antar ke kotak penalti disambar Fachrudin dengan kepalanya.
Setelah kebobolan gol cepat, Filipina langsung bereaksi dengan memberi tekanan gencar ke pertahanan Indonesia. Yang pertama adalah saat tendangan Martin Steuble dari luar kotak penalti yang bisa ditangkap Kurnia Meiga tanpa kesulitan.
Meiga melakukan penyelamatan gemilang di menit 11. Dia menghalau bola yang mengarah ke sudut kiri atas gawangnya hasil sepakan jarak jauh pemain Filipina.
Pertahanan Indonesia berulang kali terlihat rapuh saat menghadapi serangan balik cepat yang dilakukan Filipina. Salah satunya terjadi di menit 23, yang berujung dengan tendangan mendatar Bahadoran yang arahnya masih melebar.
Namun begitu, Indonesia juga berhasil mengreasikan peluang untuk mencetak gol kedua. Dua kesempatan beruntun tercipta di menit 23. Yang pertama adalah tendangan Andik dari dalam kotak penalti yang berbelok ke luar lapangan setelah membentur pemain Filipina. Selanjutnya sepakan keras Boaz dari sudut sempit diblok kiper.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Filipina akhirnya membuahkan hasil. Di menit 31 mereka menyamakan kedudukan.
Gol bermula dari tendangan bebas yang dilepaskan Markus Cabizares Schrock di sisi kanan pertahanan Indonesia. Bola yang melayang ke kotak penalti disambar Misagh Bahadoran dan mengecoh Meiga yang sudah lebih dulu keluar dari sarangnya.
Tiga menit setelah Filipina menyamakan kedudukan, Boaz nyaris membuat Indonesia kembali berada di depan. Sepakan mendatar yang dia lepaskan ditepis kiper sambil menjatuhkan diri. Boaz kembali memiliki peluang saat dia melakukan tusukan dari sisi kiri, alih-alih mencoba mengumpan pada dua rekannya di dalam kotak penalti dia malah melepaskan tembakan. Upayanya mentah di tangan kiper Mueller.
Lima menit sebelum babak pertama berakhir gantian Filipina mengancam. Meiga dipaksa memblok tendangan Gelito Ott yang mengarah ke sudut kanan gawangnya.
Pada awal babak kedua Filipina tampil agresif. Mereka mendominasi penguasaan bola dan terus menekan pertahanan Indonesia. Beberapa peluang diciptakan meski tidak ada satupun yang berujung gol.
Setelah sekitar 10 menit terus berada di bawah tekanan, Indonesia akhirnya mampu melepaskan diri. Kans pertama yang dibuat adalah saat tendangan Lilipaly berhasil melewati kiper dan bergulir pelan melewati muka gawang tanpa ada yang bisa menyambar.
Di beberapa menit berikutnya Indonesia yang ganti menekan. Peluang terbaik yang dipunya datang di pertengahan babak kedua. Andik yang menusuk masuk ke kotak penalti menyudahi aksinya dengan melepaskan tendangan keras. Bola gagal masuk karena dimentahkan tiang gawang.
Memasuki menit 68 tendangan jarak jauh Andik kembali mentah oleh tiang gawang. Namun kali ini tidak menjadi sia-sia, si kulit bundar yang memantul ke dalam kotak penalti disambar Boaz untuk menciptakan gol kedua Indonesia.
Setelah unggul, Indonesia lebih banyak dalam posisi tertekan. Filipina membuat lini pertahanan Indonesia kerepotan menghadapi gempuran yang datang, yang pada akhirnya berujung pada pelanggaran tak jauh di muka kotak penalti.
Maju sebagai eksekutor, sepakan Philip Younghusband mengarah ke sudut kanan atas gawang dan tak mampu digapai Meiga yang sudah melayang mencoba melakukan penyelamatan.
Indonesia memiliki kesempatan di sisa menit pertandingan saat sepakan yang dilepaskan dari dalam kotak penalti mengenai sisi luar jala gawang. Pada akhirnya laga tuntas dan skor 2-2 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan wasit.
(dtc, ral, sis)