TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) – Wabup Kuansing, H Halim, baru-baru ini menghadiri Milad Muhammadiyah ke-104  yang dipusatkan di Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Teluk Kuantan.

Dalam kesempatan, sosok berlatar belakang pengusaha tersebut mengajak warga masyarakat untuk menanam ubi kayu. Menurutnya, ini bagian upaya membangun ekonomi kerakyatan masyarakat yang hidup disepanjang sungai Kuantan.

Selama ini kata pemilik pelangi Water Park tersebut, sebagian besar masyarakat menggantungkan hidup dari karet. Sayangnya kata Halim, harga karet tak kunjung membaik.

Oleh sebab itu, Halim menawarkan terobosan agar warga menanam ibu kayu. Pasalnya, ubi kayu sangat dibutuhkan PT. Riau Andalan Pulp and Paper. “ Kenapa ubi kayu,

karena ubi kayu bahan baku tepung Tapioka. Tapioka dibutuhkan dalam proses pembuatan pulp and paper,”ujar Halim. “Untuk diketahui setiap hari PT. RAPP membutuhkan 100 ton tepung Tapioka, selama ini mereka import dari Thailand,”tambahnya.

Kata Halim, kedepan pihaknya akan melakukan MoU dengan PT. RAPP agar mau membeli ubi kayu. “ Makanya Kita anjurkan dilahan-lahan yang masih kosong dan lahan ditanami ubi kayu. Satu hectare lahan dapat memproduksi 100 hingga 150 ton ubi kayu setiap tahunnya,”urai Halim.

Tidak hanya itu ujarnya, kedepan akan dibangun pabrik Tapioka di Kuansing. “ Maka pasokan ubi kayu sangat dibutuhkan, tidak akan sia-sia, Saya sendiri akan memulai menanam 20 hektar lahan ubi kayu,”pungkasnya. ( ktc/ivi)