DBD Inhu Meningkat
RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Hingga Bulan Oktober 2016, jumlah penderita Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Indragiri Hulu telah mencapai 166 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah tersebut, meningkat jumlah per Oktober 2015, tercatat sebanyak 148 dari 166 kasus. Namun untuk korban meninggal meninggal dunia, jumlah sama sebanyak 3 orang.
Dari data diterima Haluan Riau dari Dinas Kesehatan, rata-rata kasus terbesar terjadi di awal-awal tahun, dimana curah hujan cukup tinggi. Tahun 2015 pada bulan Januari, terjadi sebanyak 35 kasus dan Februari 32 kasus. Sementara, tahun 2016 Januari 57 kasus dan Februari 38 kasus. Sementara untuk wilayah kasus tertinggi dalam dua tahun terakhiir di wilayah Puskesmas Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat.
"Jangan anggap remeh demam yang biasa. Karena bisa saja itu DBD. Sebab, DBD baru bisa diketahui setelah demam pada hari ketiga, sebelum itu memang belum dapat dipastikan. Segera bawa berobat dan konsultasikan kepada tenaga kesehatan yang ada, ungkap kabid P2PL Diskes Inhu, Evi Irma Junita.
Jika kasus terjadi pada akhir tahun ini memang harus diakui sangat membuat kewalahan dinas kesehatan. Sebab, kasus besar terjadi pada akhir tahun, sementara anggaran untuk mengatasi penyebaran penyakit tersebut sudah sangat minim sekali.
Namun disebutkannya, DBD ini akan sangat sulit diberantas jika tidak ada peran serta masyarakat. Karena fogging yang dilakukan hanya untuk menanggulangi penyebaran penyakit tersebut. Bukan untuk membunuh sumber penyakitnya, seperti jentik-jentik nyamuk.
Saat ini, anggaran untuk desa sudah ada tersendiri. Ini membuat peluang, kata Suhardi. Agar desa tersebut, dapat berperan aktif untuk menanggulangi DBD dengan memberdayakan masyarakat.
Salah satu caranya adalah dengan membentuk Juru Pemantau Jentik (Juitmantik). Ditambahkannya, Jumantik tersebut bisa dibentuk oleh setiap desa dari warga desa dan langsung di SK kan oleh kepala desa. Apakah dengan sukarela atau disiapkan anggarannya.
Evi sangat berharap, masyarakat dapat berpartisipasi secara maksimal dalam penanggulangan DBD ini. Caranya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan 3 M Plus.(eka)