DBD di Pekanbaru 205 Kasus
PEKANBARU (HR)-Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Pekanbaru setiap hari terus mengalami peningkatan. Hingga minggu ke-7 tahun 2015, jumlah DBD mencapai 205 kasus.
Hal ini dikatakan Awida Roose, Kasi Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Selasa (17/2). Dikatakannya, berdasarkan data yang masuk pada minggu ke enam lalu terhitung sebanyak 164 kasus DBD, sedangkan di minggu ketujuh telah mencapai 205 kasus, atau bertambah 41 kasus," ujarnya.
Berdasarkan hal ini, penyakit DBD di Kota Pekanbaru termasuk salah satu penyakit yang berpotensi untuk menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Penderita dari awal bulan Januari sampai dengan 30 Januari 2015 mencapai 125 orang. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan bulan yang sama hanya 20 orang saja.
"Untuk mencegah merebaknya wabah ini, kami telah melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti preventif, promotif dan kuratif," ungkapnya.
Seperti melakukan imbauan dan melakukan penyuluhan tentang DBD dan kebersihan lingkungan. "Lurah dan Camat kita minta untuk sama-sama mensosialisasikan hal ini dan melakukan gotong royong massal di wilayah masing-masing," sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kinerja kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang ada di masing-masing kelurahan agar bekerja dengan maksimal. "Sekaligus mereka juga diharapkan dapat memberikan arahan terhadap masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menggalakkan 3M plus untuk pencegahan," terangnya.
"Kepada masyarakat, kalau butuh abate minta aja ke Puskesmas terdekat, kita berikan gratis," ujarnya mengakhiri. (sar)