Objek Terbulat Di Alam Semesta Temuan Tim Astronot
(RIAUMANDIRI.co) Washington DC - Kepler 11145123 adalah bintang jauh yang berputar perlahan-lahan dan ukurannya lebih dari dua kali ukuran matahari.
Para peneliti mampu menunjukkan bahwa perbedaan antara radius yang diukur pada garis khatulistiwa dan radius yang diukur pada kutub bintang itu hanya 3 kilometer. "Hal ini membuat Kepler 11145123 sebagai obyek alam paling bulat yang pernah diukur," kata pemimpin penulis Prof Laurent Gizon, sebagaimana dikutip BBC, Kamis, 17 November 2016. Prof Gizon menambahkan, obyek itu "bahkan lebih bulat dari matahari".
Prof Gizon, dari Max Planck Institute for Solar System Research (MPS), dan rekan-rekannya menggunakan teknik yang disebut asteroseismology—studi tentang bagaimana bintang berdenyut atau berosilasi.
Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi bintang itu secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun. Ekspansi dan kontraksi periodik dari Kepler 11145123 bisa diperoleh dari fluktuasi kecerahannya. Dari data tersebut, astronom mampu mengekstrak informasi tentang bentuknya.
Dengan menggunakan metode ini, Prof Gizon dan rekan-rekannya menemukan bahwa bintang itu berotasi lebih cepat di permukaan daripada di inti, yang berkontribusi terhadap pembulatan tak terduga terhadap bentuknya. Perbedaan dari 3 km, antara jari-jari kutub dan khatulistiwa, sangat kecil dibandingkan dengan radius rata-rata bintang ini, yaitu 1,5 juta km.
Para penulis mengatakan distorsi ini mungkin disebabkan ofaktor-faktor lain selain rotasi semata. Mereka menyatakan medan magnet yang lemah mengelilingi bintang, membuat bintang itu tampak lebih bulat. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Science Advances.(tmp/ivn)