BI Pertahankan Suku Bunga 4,75 Persen

JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan BI 7 Day (Reverse) Repo Rate tetap sebesar 4,75 persen. Adapun suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility juga tetap yakni masing-masing sebesar 4,00 persen dan 5,50 persen.
"Hal ini dilakukan sebagai respon dari meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan global pasca Pemilu Presiden AS," ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (17/11).
Sementara itu bank sentral menilai kondisi makro ekonomi domestik masih tetap terjaga sebagaimana tercermin pada inflasi yang rendah dan defisit transaksi berjalan yang terkendali.
Inflasi diperkirakan akan berada di kisaran bawah target BI yakni 3,0-3,2 persen. Sedangkan defisit transaksi berjalan turun dari 2,2 persen PDB menjadi 1,8 persen PDB.
Menurut Agus, secara umum bank sentral melihat dengan menahan suku bunga kebijakan, BI masih akan terus melakukan satu koordinasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait untuk meyakinkan bahwa bank sentral akan merespon baik tekanan eksternal.
Di sisi lain, dugaan kenaikan suku bunga bank sentral AS Fed Fund Rate yang semakin tinggi telah menyebabkan capital outflow. Namun hal itu direspons dan dinilai suatu yang wajar karena menjelang akhir tahun investor ada yang mengunci keuntungan, dengan take profit dan melakukan outflow dengan menjual SBN, dan investasi di pasar modal.
"Terjadi outflow pada minggu pertama November dan ini bagian dari suatu yang wajar dan kita telah melakukan stabilisasi," kata Agus.(rol/ara)
Berita Lainnya
- BREAKING NEWS: Bom Meledak di Pos Pemeriksaan Polrestabes Surabaya
- Udara Membaik, Besok Siswa Kembali ke Sekolah
- Eks Menkominfo Jhonny G Plate Dihukum 15 Penjara Terkait Korupsi BTS 4G
- Anak di Bawah 18 Tahun Boleh Mudik Tanpa Tes Covid-19
- Punya Rp114 M, Setya Novanto Terkaya
- Cara Selfie Yang Sedang Tren