PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Diduga sudah kerap beraksi di sejumlah lokasi di Kota Pekanbaru, sepak terjang Ps (33) dan Ti (28), akhirnya terhenti. Dua tersangka spesialis pencurian kendaraan bermotor roda dua itu diamankan tim Opsnal Polsek Payung, Rabu (16/11) sekitar pukul 03.00 WIB.

Penangkapan terhadap keduanya dilakukan di dua tempat berbeda. Ps diamankan saat berada di rumah kosnya di Jalan Siak. Sedangkan Ti diamankan saat berada di Perumahan Witayu, kecamatan Rumbai.

Seperti dituturkan Kapolsek Payung Sekaki, AKP Benni Syaf melalui Kanit Reskrim Ipda Noki Loviko, penangkapan terhadap kedua tersangka bermula ketika pada Selasa malam, pihaknya menerima informasi tentang keberadaan dua tersangka, yang diduga spesialis curanmor sepeda motor tersebut, "Setelah dilakukan penyelidikan, sekira pukul 03.00 WIB, kita mengamankan tersangka PS ketika sedang tertidur di sebuah rumah kos di Jalan Siak," terangnya Ipda Noki.

Tak berhenti sampai di situ, pengembangan terus dilakukan. Hasilnya, petugas mengantongi identitas Ti. Pria itu akhirnya diamankan saat berada di Perumahan Witayu.

Bersama Ps, petugas menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sarang dan kunci sepeda motor, enam kaca spion, lima plat nomor sepeda motor yang diduga hasil curigan. Sedangkan di kediaman TI, petugas menyita satu unit sepeda motor merk Kharisman, yang diduga hasil curian. Kendaraan telah dipasang plat nomor yang diduga palsu.

Kepada polisi, kedua tersangka mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi curanmor. Akhir September lalu, keduanya  beraksi di Jalan Hang Tuah Ujung mencuri sepeda motor Yamaha Mio merah. Aksi serupa juga dilakukan keduanya di Jalan Sutomo. Ketika itu, keduanya membawa kabur sepeda motor Yamaha Jupiter New Z warna biru putih.

Tiga aksi lainnya dilakukan akhir Oktober di Jalan Paus dekat Jalan Tuanku Tambusai, dengan jenis motor yang dicuri Jupiter Z warna biru muda, kemudian di Jalan Muara Fajar Simpang Bingung berupa Honda Kharisma hitam, dan di Jalan Sekolah Rumbai berupa satu Honda Supra Fit.

"Kita masih dalam pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya TKP lain. Kita juga sudah koordinasi dengan polsek tempat kedua tersangka beraksi," pungkas Kanit Reskrim. (rud)