Perkenalkan, Moonraker, Smartwatch Dari Nokia Yang Mati Sebelum Dirilis
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Nokia sejatinya punya smartwatch. Namun belum sempat dirilis, Microsoft sudah mematikannya duluan seiring akuisisi yang dilakukan terhadap produsen Finlandia itu. Smartwatch tersebut bernama Moonraker.
Padahal menurut informasi yang beredar smartwatch Nokia itu sudah tinggal menunggu rilis. Namun kabarnya Microsoft selaku pemilik Nokia galau memilih antara Moonraker atau Microsoft Band. Sehingga akhirnya raksasa software itu lebih memilih gelang kebugarannya itu.
Bertahun-tahun berlalu, Moonraker muncul kembali. Bukan karena ada harapan bakal dirilis, tapi ternyata ada orang yang berhasil menyelamatkan prototipenya. Bahkan statusnya bisa dibilang sudah memasuki tahap final, karena semua fungsinya bisa digunakan. Desainnya juga tampak seperti siap edar.
Melihat desainnya, Moonraker tampil mewah dan tak kalah menarik dari Smartwatch saat ini. Nokia membenamkannya dengan sistem operasi Nokia Touch yang tampil sederhana. Fitur-fiturnya pun terbilang lengkap, mulai dari menerima telepon, SMS, dan juga email.
Aplikasi Facebook juga ada, meski sepertinya merupakan aplikasi bawaan satu-satunya. Jangan harap menemukan Twitter, WhatsApp, atau aplikasi lainnya yang biasa digunakan saat ini. Tapi selain itu Moonraker juga telah mendukung fitur kebugaran penghitung langkah, dan juga pemutar musik.
Secara keseluruhan sebenarnya Moonraker telah menjawab sebagian besar kebutuhan yang dibutuhkan Smartwatch. Namun antarmuka Nokia Touch yang diusungnya dipastikan sudah ketinggalan jaman untuk saat ini. Nokia Touch di Moonraker lebih seperti smartwatch murah dari China yang banyak bertebaran di situs jualan online. (dtk/ivn)*