Longsor di 3 Titik, Arus Sumbar-Riau Sempat Terganggu
KUOK (RIAUMANDIRI.co) -Tiga titik di ruas Jalan Lintas Sumbar-Riau mengalami longsor pada Minggu (13/11) malam, tepatnya di wilayah Rantau Berangin, Desa Merangin Kecamatan Kuok. Selama beberapa jam akses jalan yang menghubungkan kedua provinsi ini sempat dialihkan.
Longsor juga mengakibatkan 1 unit mobil pick up terperangkap reruntuhan material longsor. Warga tempatan RN (30) kepada Wartawan menyebutkan, sekitar pukul 22.30 Wib dirinya melewati jalan Sumbar-Riau masih bisa dilewati, namun pecahan batu dari atas bukit sudah mulai memenuhi badan jalan.
"Di tengah hujan deras itu batu-batu pecahan sudah mulai masuk ke tengah jalan, namun masih bisa dilewati, mobil Pick Up yang terjebak ini masih terlihat aman. Mungkin sekitar pukul 23.00 WIB longsor sudah memenuhi badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa melewati, semua kendaraan dialihkan ke jalan alternatif di Desa Silam, Desa Koto Mesjid dan keluar dari Simpang Citra," ungkapnya.
Ruas jalan yang mengalamai longsor terdapat di kilometer 77, 80, dan 82 Dusun Rantau Berangin, Kecamatan Kuok. Material longsor berupa tanah bercampur batu serta kabel listrik PLN yang berada di sisi jalan sempat menutupi badan jalan.
Arus lalu lintas dari kedua arah juga sempat terputus, namun setelah dibersihkan oleh pihak terkait dari dinas PU Provinsi menggunakan alat berat serta pengamanan dari pihak Kepolisian, akhirnya jalan kembali bisa dilalui dari kedua arah.
Kepolisian menghimbau untuk pengguna jalan yang melewati jalan lintas Sumbar-Riau untuk berhati-hati karena rawan longsor.
"Kepada warga masyarakat yang melewati daerah ini untuk berhati-hati dan waspada terutama saat turun hujan karena lokasi ini rawan longsor," himbau Kapolres Kampar melalui Kapolsek Bangkinang Barat, Iptu Wan Mutazakka.(ari)
Editor: Nandra F Piliang