TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) – DPRD Kuansing terus berjuang agar sektor dan potensi unggulan Kuansing yakni perkebunan dan peternakan dapat dikelola oleh dinas tersendiri tanpa bergabung dalam dinas  Pertanian. Senin ( 14/11) yang akan datang, Pansus Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) DPRD Kuansing akan mengunjungi Kementrian Pertanian RI di Jakarta.

“Masyarakat Kuansing banyak mengantungkan hidup disektor  perkebunan dan peternakan,  DPRD akan all out berjuang agar dinas Peternakan dan dinas Perkebunan berdiri sendiri,

sehingga pengelolaa sektor perkebunan dan peternakan dapat lebih maksimal,”ujar Ketua Pansus OPD DPRD Kuansing, Andi Cahyadi, Jumat, ( 11/11) kemaren.

 Kita tidak akan menyerah, mencari peluang agar mereka menjadi dinas tersendiri. Kalau perikanan dan pertanian sudah berdiri sendiri. Untuk Kita ketahui sektor unggulan Kuansing yang dirasakan masyarakat yakni pertanian tanaman pangan, perikanan, peternakan dan perkebunan, tengoklah kelapangan kalau tidak percaya,”ujarnya..

Menurut Andi, langkah itu diperlukan sebab, DPRD berharap dinas perkebunan, dinas tanaman pangan, dinas peternakan dan dinas perikanan dapat berdiri sendiri tidak bergabung dengan SKPD lain.

"Karena itu sektor keunggulan masyarakat Kuansing yang hidup dari sektor perkebunan, pertanian tanaman pangan, peternakan dan perikanan,"ujar Andi Cahyadi.

" Sedangkan berdiri sendiri saja sektor itu tidak berkembang maksima. memang ada bidang kalau bergabung tetapi Kita menilai itu belum akan maksimal untuk memperjuangkan sektor kehidupan yang dijalani sebagian besar masyarakat Kuansing,"ujarnya menambahkan. Mereka kata Andi akan akan berdiskusi dengan Kementrian Pertanian bagaimana upaya untuk dinas-dinas yang ada ini berdiri sendiri. (utr)