BENGKALIS (RIAUMANDIRI.co)– Sebanyak 40 orang guru mengaji dari Kecamatan Bengkalis, Bantan, Siak Kecil dan Bukit Batu mengikuti pelatihan mengajar Alquran Tingkat Dasar yang ditaja Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kabupaten Bengkalis.

Pelatihan yang akan berlangsung selama empat hari ini, dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) H Arianto di Aula Wisma Kito, Sabtu (12/11) malam.

Dalam arahannya, Arianto mengatakan, guru mengaji adalah pekerjaan yang mulia. Melalui guru ngajilah, generasi umat Islam sejak dini akan dididik bagaimana cara membaca Alquran yang baik dan benar, baik mengenai tajwid, makhraj, maupun maknanya.

Selain itu, sambungnya, pekerjaan para guru ngaji juga merupakan pengabdian kepada Illahi sekaligus kepada masyarakat dan pemerintah.
"Saya yakin, mengajar ngaji dan membimbing baca tulis Alquran sudah menjadi panggilan jiwa para ustadz dan ustadzah. Tanpa honor sekalipun saya yakin, mereka tetap mengajar dan dengan ikhlas memberi bimbingan dan pengajaran kepada anak-anak kita," ungkapnya.

Mengingat pentingnya kegiatan ini, pejabat yang juga Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis tersebut, diakhir sambutannya berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan secara serius. Sebab, tidak semua guru mengaji mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan.

"Saya berpesan, seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dan pengalaman, memperkaya wawasan, bertukar informasi, serta berusaha meningkatkan kompetensi sebagai guru ngaji yang andal," pungkasnya.

Adapun 40 peserta berasal dari Kecamatan Bengkalis, Bantan, Siak Kecil dan Bukit Batu yang tergabung dalam Rayon I ini masing-masing diutus 10 peserta. Nantinya, seluruh peserta akan digembleng oleh pelatih berkualitas, seperti H Yuhendri Tarmizi pelatih provinsi, Juliar dan Hj Razmah Alwi, dua nama terakhir pelatih dari Bengkalis. (man)