Duel Rival Berat
OHIO (RIAUMANDIRI.co) - Dua rival berat akan kembali bersua kala Amerika Serikat menjamu sang tetangga Meksiko pada Sabtu (12/11) pagi pukul 07.45 WIB yang akan di selenggarakan di Stadion MAPFRE (Columbus, Ohio).
Dilansir dari kabarbola.co.id, Amerika Serikat cukup nyaman dalam babak kualifikasi untuk mencapai babak akhir di kualifikasi Piala Dunia CONCACAF. Negara yang baru punya presiden abru Donald Trump ini memenangkan empat dari enam pertandingan mereka di putaran sebelumnya dengan unggul tiga poin dari peringkat ketiga Guatemala, dimana mereka tergabung dengan Negara-negara lemah mereka seharusnya tak menjatuhkan poin.
Pasukan Jurgen Klinsmann kehilangan poin di awal putaran ketika mereka bermain imbang dengan Trinidad dan Tobago dan kalah di kandang Guatemala, tapi sejak itu mereka selalu bisa menang.
Amerika Serikat berhasil melangkah ke semi final pertama mereka sebagai tuan rumah Copa America, mengalahkan tim seperti Costa Rica, Paraguay, dan Ekuador di perjalannya sebelum dieliminasi oleh Argentina dan kemudian kalah dalam perebutan tempat ke-3 melawan Kolombia.
Negeri Paman Sam sejak itu mengalahkan St Vincent, Kuba, dan Trinidad dan Tobago dan seri melawan Selandia Baru, mencetak 13 gol dan kebobolan hanya satu gol. Dempsey cs telah memenangkan tujuh dan sekali seri dari delapan pertandingan terakhir mereka di kandang.
Meksiko tentu tidak akan mudah dikalahkan karena mereka adalah rival abadi di zona ini. Negeri Sombrero, bersama dengan Amerika Serikat, salah satu favorit di puncak grup di zona ini.
Kampanye Copa America mereka cukup fantastis sebelum disingkirkan dengan memalukan oleh Chile dengan skor 7-0 . Sebelum itu mereka telah memenangkan dua dan tiga seri, mencetak enam gol dan kebobolan hanya sekali.
Sejak kalah dari Chile, Chicarito cs mengalahkan El Salvador, Selandia Baru, dan Panama dan bermain seri melawan Honduras. Saat away mereka telah memenangkan enam kali dan seri sekali dari tujuh terakhir tandang mereka juga, sehingga mereka adalah tim yang sangat dahsyat.
Kedua tim memiliki lini depan yang tajam. Jozy Altidore dalam kondisi on fire bersama Toronto FC baru-baru ini dan kemungkinan untuk menjadi pemain yang paling berpengaruh di depan bagi tuan rumah, sementara Javier Hernandez telah mencetak delapan gol sejauh musim ini dan pencetak gol terbanyak Meksiko juga.
Amerika Serikat punya lini pertahanan yang cukup kokoh baru-baru ini di kandang, tapi mereka masih kebobolan dalam tujuh gol dari 12 laga kandang terakhir , mencetak gol di semua kecuali satu laga. Meksiko telah mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhir mereka saat away, tetapi juga telah kebobolan dalam empat di antaranya.
Dalam laga ini, Tim Howard tetap ada di skuad dengan Michael Bradley tetap menjadi kapten. Striker on fire Jozy Altidore di klub akan memimpin didepandengan 37 gol timnas , Bek Spurs Cameron Carter-Vickers berharap meraih debut.
Bek veteran Rafael Marquez masih menjadi andalan lini belakang Meksiko, dengan Javier Hernandez menjadi kunci didepan dengan 45 gol dengan 86 cap. Giovani dan Jonathan dos Santos juga masuk tim, dengan Andres Guardado di tengah dengan 131 cap menjadi andalan lini tengah. (kbc/ril)