Padang (RIAUMANDIRI.co) - Infrastruktur pendukung sektor pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar), harus terus ditingkatkan agar wisatawan tidak merasa kecewa saat datang berkunjung.

"Sekarang kita sedang mengikuti World Halal Tourism Award 2016. Memang atau tidak, informasi tentang wisata Sumbar akan menyebar ke seluruh dunia. Agar wisatawan yang datang nanti tidak kecewa, infrastruktur harus kita benahi," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Padang, Kamis (10/11).

Ia mengakui saat ini infrastruktur pariwisata di Sumbar belum maksimal. Banyak hal yang masih terus dibenahi, tetapi akan dilakukan secara bertahap. "Tidak bisa instan. Secara bertahap kita lakukan," katanya.

Selain infrastruktur fasilitas hotel dan pemandu wisata yang memiliki kapasitas Sumber Daya Manusia yang baik juga harus disiapkan supaya wisatawan yang datang merasa mendapatkan pelayanan yang prima dan berkeinginan untuk datang kembali.

"Karena kita menuju wisata halal, maka fasilitas pendukung juga harus mendukung. Hotel yang ada harus bernuansa islami mulai dari pelayanan hingga pakaian pegawainya," ujarnya.

Menurutnya saat ini saja peningkatan kunjungan wisata ke Sumbar sudah meningkat 30 persen dibanding tahun lalu dan diharapkan bisa bertambah hingga akhir tahun."Kami optimis ke depan Sumbar akan semakin dikenal dan kunjungan akan semakin banyak," ujarnya.

Ia menambahkan wisata halal tersebut memiliki sejumlah kategori dan masing-masing kategori akan diberikan sertifikat halalnya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)."Kami sedang koordinasikan itu dengan MUI. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan," katanya.

Sebelumnya Sumbar berhasil memenangi empat dari 15 kategori dalam Kompetisi Pariwisata Halal Nasional 2016 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Empat kategori tersebut masing-masing Destinasi Wisata Halal Terbaik, Destinasi Kuliner Terbaik, Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik, dan Restoran Halal Terbaik. Saat ini Sumbar juga sedang mengikuti World Halal Tourism Award 2016 dan sedang menunggu hasilnya.

Asosiasi Sales of Travel Indonesia (Asati) Sumbar mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi Sumbar untuk bisa lebih dikenal dunia melalui World Halal Tourism Award 2016, karena semakin dikenal wisatawan akan makin banyak yang berkunjung.

"Ini akan sangat menguntungkan tidak saja bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat Sumbar. Perekonomian akan bergerak dan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ketua Asati Sumbar, Ade Nusyirwan.(ant/hai)